Minta Maaf Karena Jadi 'Ugal-ugalan', Amien Rais: Tidak Mungkin Kita Lantas Menjadi Orang yang Rasis

12 Januari 2021, 19:55 WIB
Ketua Umum Partai Ummat, Amien Rais. Menjawab Pertanyaan yang ditujukan padanya mengenai kenapa dia selalu membawa ayat Alquran. /YouTube/Amien Rais Official

PR BEKASI - Ketua Umum Partai Umat Amien Rais menjawab tudingan yang ditujukan padanya mengenai kenapa dia selalu membawa ayat AlQuran dalam pembicaraan apa saja.

Amien Rais mengatakan bahwa Alquran bagi umat Islam memang menunjukkan jalan yang paling lurus, kokoh, dan solid.

Pada kanal YouTube miliknya, Amien Rais mengutip surat Al-Isra ayat 9, Allah berfirman yang artinya, "Sesungguhnya Alquran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar".

Baca Juga: HRS 'Panen' Status Tersangka, Rocky Gerung: Salah Dia Cuma Satu, Tidak Mau Disogok Uang dan Jabatan 

Selain itu, Amien Rais juga mengutip salah satu bagian dari surat Yusuf ayat 40 yang artinya, "Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

"Jadi karena itu ada seorang ulama, saya setuju, dia mengatakan bahwa sesungguhnya secara koherensif Alquran itu dipegang kaum muslimin sebagai aqidah tapi juga tuntunan ibadah, tuntunan kehidupan politik, juga tuntunan akhlak," katanya.

Amien Rais menuturkan bahwa Islam itu utuh atau total, tidak bisa dipisah-pisahkan bagiannya dari kehidupan.

Karenanya, dia menambahkan, kalau sebagai umat Islam merasa bingung dan tidak mengikuti Alquran maka akan terjadi apa yang dinamakan dengan split personality.

Baca Juga: Soroti Pesohor Tanah Air di 2021, Roy Kiyoshi: Ada yang Nikah dan Cerai Settingan demi Naikkan Pamor 

Maksudnya adalah di suatu saat memegang Alquran, tetapi di saat yang lain menjadi sekuler.

"Jadi pengikut situational morality, kita di dalam kehidupan ini memang dasarnya Alquran. Karena itu kalau orang mukmin megang Alquran dia itu betul-betul sudah selesai," ujar Amien.

Sebagai politisi, dia tidak lantas menjadi seseorang yang power hungry atau lapar kekuasaan, juga tidak menjadi power thirsty atau haus kekuasaan.

Hingga akhirnya kemudian, Amien Rais memohon maaf, menjadi ugal-ugalan dengan melangkahi semuanya.

Baca Juga: Jadi Orang Terkaya di Dunia, Elon Musk Ternyata Pernah Tidak Bisa Perbaiki Mobilnya Karena Miskin 

"Selain itu, kalau kita punya Alquran tidak mungkin kita lantas menjadi rasialis, membedakan manusia karena agama, suku, warna kulit atau etnik itu tidak mungkin," ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Amien Rais Official, pada Selasa, 12 Januari 2021.

Dikatakan Amien Rais kalau diskriminasi di dalam Islam itu, dalam hal apa pun, tidak mungkin.

Begitu pula dengan eksploitasi, lalu perangai yang kuat menindas yang lemah, kemudian adanya kekayaan yang hanya berputar di segelintir orang saja. Sementara rakyatnya banyak yang masih hidup di bawah, hal itu tidak mungkin.

Karena itu ketika para buzzer ada yang mengatakan bahwa Amien menjual agama, dia mengatakan tidak.

Baca Juga: Mengerikan! Video Black Panther Bertarung Sengit dengan Anaconda Viral, Siapa Pemenangnya? 

"Tidak, Bung. Justru agama itu memberikan batas moral mana boleh dan tidak. Tapi kalau kita sekuler atau ateis, ya tadi itu, everything is okay go ahead, tidak ada risiko apa pun karena akhirnya kan tidak ada, silakan tapi akhirnya berakhir pada kehancuran," kata Amien Rais.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Amien Rais Official

Tags

Terkini

Terpopuler