Sebut Komunisme Bukan lah 'Barang Basi', Amien Rais: Jangan Sampai Kita Berguru ke China

13 Januari 2021, 06:22 WIB
Amien Rais menyampaikan kembali menyampaikan pandangannya soal komunisme dan China.. /YouTube Amien Rais Official

PR BEKASI - Politisi Partai Ummat Amien Rais turut menyoroti isu komunisme yang berkembang di masyarakat Indonesia sejak lama.

Menurutnya, banyak para pejabat yang mengatakan komunisme adalah barang basi atau aliran politik yang sudah tidak relevan dengan zaman.

"Saya ingin mengingatkan bahwa pejabat kita, baik yang masih aktif maupun sudah pensiun, yang sering mengatakan bahwa komunisme itu barang basi. Jadi, ngapain kita buang-buang tenaga untuk takut kepada komunisme," kata Amien Rais.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Polisi Selidiki Senjata Api Milik Suami Nindy Ayunda

Akan tetapi, ungkap Amien Rais, komunisme justru tidak benar-benar telah menjadi barang basi.

Amien Rais menilai, para pejabat yang menyatakan komunisme adalah barang basi tidak mengikuti perkembangan situasi politik di dunia, terutama di Asia.

"Tidak betul komunisme itu sudah usai. Saya yakin beliau-beliau itu tidak terus perkembangan situasi, bahkan di kawasan Asia ini," tutur Amien Rais.

Amien Rais mengatakan, Republik Rakyat China (RRC) menganut paham komunisme yang tercermin dengan jayanya Partai Komunis China (PKC) dalam pimpinan Xi Jinping.

Baca Juga: Karna Covid-19, Komisi III DPR Tiadakan Kunjungan ke Rumah Calon Kapolri

"Jadi, RRC adalah sebuah negara komunis. Betul-betul seluruh kehidupan nasional RRC tanpa kecuali oleh Partai Komunis China," ucap Amien Rais.

PKC dalam pimpinan Xi Jinping yang diktator, lanjut Amien Rais, telah melakukan kejahatan-kejahatan HAM yang berat seperti membunuh di luar hukum dan sterilisasi muslim di Uighur.

"Unlawfull killing, membunuh di luar hukum. Kemudian, pelenyapan siapa saja kepada yang beroposisi kepada PKC," kata Amien Rais.

"Kemudian, membatasi kegiatan keagamaan. Lantas, kepada para perempuan di Tibet dan Uighur dipaksa untuk melakukan sterilisasi supaya tidak ada lagi muslim," sambung Amien Rais.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Polisi Selidiki Senjata Api Milik Suami Nindy Ayunda

Atas dasar tersebut, Amien Rais menilai komunisme adalah paham atau aliran politik yang tidak menghargai nyawa manusia.

"Bagi komunisme, nyawa manusia itu tidak ada harganya," tutur Amien Rais.

Oleh karena itu, Amien Rais meminta kepada para pejabat publik agar tidak sesumbar mengatakan komunisme sudah basi.

Amien Rais mengingatkan bahwa komunisme lewat RRC adalah ancaman nyata mengingat kekuatan militer dan ekonominya akan menyaingi negara superpower Amerika Serikat.

Baca Juga: Ribka Tjiptaning Tolak Vaksinasi Covid-19, dr. Tirta: Bikin Ruwet, Soal Vaksin Aja Dipolitisasi Gini

"Saudara-saudaraku tolong jangan mengatakan komunisme sudah basi. Ini masih begitu meger-meger, kelihatan kuat sekali. Bahkan, sekarang akan mengimbangi kekuatan militer dan ekonomi dari negara superpower Amerika," ucap Amien Rais.

Pada penutupnya, Amien Rais memberikan pesan agar tidak mengagumi dan meneladani komunisme di RRC sebab dapat mengimpor kezaliman ke Indonesia.

"Kepada para pengagum komunis China, tolong Anda gak usah kagum karena ya buat apa? Kita akan mengimpor kejahatan, kezaliman, dan kebiadaban PKC ke Indonesia," ucapnya.

"Jangan sampai kita berguru ke komunis China itu. Haram, dalam arti mutlak," ujar Amien Rais dalam kanal YouTube-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 13 Januari 2021.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Amien Rais Official

Tags

Terkini

Terpopuler