Politisi PDIP Ogah Divaksinasi, Rocky Gerung: Megawati Menolak Berarti Ada yang Dilanggar Jokowi

13 Januari 2021, 09:58 WIB
Rocky Gerung menyoroti pernyataan Ribka Tjiptaning yang menolak untuk divaksinasi Covid-19. /Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official

PR BEKASI - Politisi sekaligus Anggota Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning dengan tegas menolak disuntik vaksin Covid-19.

"Saya tetap tidak mau divaksin, mau vaskin yang umur 63 tahun ke atas, mau vaksin buat semua umur, saya tidak mau," ucapnya dalam rapat kerja (raker) dengan Menteri Kesehatan, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Direktur PT Bio Farma.

Bahkan tuturnya, Jika Pemprov DKI akan mengenakan sanksi kepadanya dan anak cucunya karena menolak vaksin, dia lebih memilih untuk membayar denda tersebut.

Baca Juga: Perhatikan Petunjuk Teknis dari Kemenkes Sebelum Anda Lakukan Vaksinasi Covid-19

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Rocky Gerung menyebut masuk akal jika Ribka telah mbalelo kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal vaksinasi tersebut dan yakin bahwa Megawati Soekarnoputri pun tidak setuju.

"Kalau partai bu Mega sendiri menolak, itu berarti dia juga kurang sreg dengan prosedur ini atau ada transaksi yang belum beres, misalnya, karena dianggap bahwa vaksin ini dimonopoli oleh Golkar, jadi ada berbagai macam faktor politik, bisnis, kebudayan, dan macam-macam yang dilanggar oleh Jokowi," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, 13 Januari 2021.

Dia menganggap PDIP berarti tidak sepenuhnya percaya pada efikasi dari vaksin tersebut, apalagi menurutnya hanya 65 persen yang berarti ada 35 persen rakyat Indonesia yang akan tertular lagi dengan Covid-19.

Baca Juga: Ditangkap Usai Terjerat Kasus Narkoba, Ternyata Suami Nindy Ayunda Bukanlah Orang Sembarangan

Tak hanya itu, Rocky Gerung juga yakin bahwa terdapat masalah di dalam tubuh pemerintah, terutama dari PDIP terhadap kebijakan vaksinasi terhadap Jokowi atau memang yang bersangkutan Ribka memiliki soal lain seperti persaingan jabatan dan lainnya.

Namun jika dilihat dari retorika Ribka tersebut, Rocky Gerung menganggap bahwa itu datang dari kemarahan politik PDIP terhadap proses pengangkatan para menteri baru Jokowi beberapa waktu yang lalu.

"Menkes yang sekarang dan juga datang dari ketidakpercayaan dari vaksin itu sendiri, jadi kita mau tahu sebetulnya, apa penyebab sehingga PDIP mbalelo terhadap permintaan presiden," ucapnya.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Ganti Foto Profil Twitter Seiring Kabar Dakwaan Pemakzulan Donald Trump

Karena rakyat PDIP telah menyaksikan pernyataan penolakan tersebut, maka menurutnya, mereka justru akan percaya ini adalah instruksi dari partai terbesar di Indonesia tersebut.

"Maka pendukung dan konstituen PDIP mungkin memang menganggap bahwa ada instruksi partai untuk tidak cepat-cepat menerima vaksinasi melalui suara Ribka ini," tuturnya.

Tentunya dengan penolakan dari PDIP tersebut, Rocky Gerung yakin saat ini hati Presiden Jokowi pun tidak tenang saat disuntik vaksin Covid-19 pertama kali, lantaran partai terbesar yang mendukungnya tidak merestui hal tersebut.

Baca Juga: Pakai Masker tapi Tidak Jaga Jarak, Sudahkah Aman dari Serangan Covid-19?

"Presiden sendiri ada semacam ketidak nyamanan di pikirannya, karena partainya sendiri tidak setuju, jadi dalam keadaan presiden tidak seimbang secara psikologi, dia malah disuntik," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Ribka juga mengaku memilih untuk membayar denda dengan menjual mobilnya ketimbang disuntik vaksin Covid-19.

"Mendingan gua bayar. Jual mobil nggak apa-apa," ucapnya.

Baca Juga: Ayah Bunda Wajib Tahu 5 Gejala Covid-19 yang Biasanya Terjadi pada Anak

Dia mengungkapkan bahwa seharusnya proses penyuntikan vaksin Covid-19 itu tidak boleh bersifat memaksa, apalagi sampai diwajibkan.

"Kalau dipaksakan pelanggaran HAM (Hak Asasi Masyarakat). Nggak boleh," ujarnya sambil menunjuk-nunjuk ke Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Ribka juga mempertanyakan rencana vaksinasi gratis oleh pemerintah yang dinilainya tidak jelas. Sebab, dari keempat vaksin semuanya ada harganya.

Baca Juga: Kabupaten Bekasi Belum Dapat Distribusi Vaksin Covid-19, Dinkes: Jadwalnya Belum Dipastikan

"Harganya kan macam-macam. Buat orang miskin pasti dikasih yang paling murah," katanya dengan suara keras.

Sementara, Presiden Joko Widodo akan disuntikkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac, Rabu, 13 Januari 2021.

Penyuntikan vaksin untuk Presiden Jokowi akan disiarkan secara langsung dan dapat diakses melalui kanal YouTube BNPB Indonesia.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler