PR BEKASI - Termasuk menjadi orang yang pertama mendapat vaksinasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan banyak apresiasi dari masyarakat, tokoh hingga kalangan akademisi.
Seperti diungkap oleh akademisi Universitas Syiah Kuala (USK), Dr M Adli Abdullah, menilai sikap Jokowi yang mau menerima vaksin pertama merupakan cara bagus untuk menumbuhkan motivasi kepada rakyatnya agar tidak perlu takut terhadap vaksinasi.
Apalagi dengan banyak spekulasi vaksin, baik keamanan hingga kehalalannya, dengan ini menjadi berkurang lantaran melihat siaran ketika Jokowi disuntik langsung oleh dokter dan tampak berani.
"Tindakan Presiden Jokowi itu sebagai bentuk motivasi serta sosialisasi dari pemerintah agar rakyat tidak takut divaksin," kata Adli.
Baca Juga: Cek Fakta: China dan Luhut Binsar Pandjaitan Dikabarkan Rencanakan Pembunuhan Massal kepada Pribumi
Kemudian menurut Dosen Fakultas Hukum USK itu, vaksinasi terhadap orang nomor satu di Indonesia tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan warga terhadap vaksin.
Terlebih vaksinasi yang dilakukan ini telah mendapat fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2021 tentang Produk Vaksin Covid-19 dari Sinovac Life Co.LTD China dan PT Bio Farma Persero.
"Tindakan Jokowi harus ditiru oleh aparatur negara lainnya dalam mengajak warga negara untuk melakukan vaksin, bukan melakukannya dengan cara ancaman, menakut-nakuti dengan berbagai peraturan dan cara-cara pemaksaan lainnya," kata Adli seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 13 Januari 2021.
Untuk itu bagi Adli, menyarankan sebaiknya daerah yang memiliki warga dengan mayoritas muslim seperti Aceh, agar dapat melibatkan ulama yang dekat dengan masyarakat untuk terus melakukan sosialisasi vaksinasi.
Baca Juga: Heran Lulusan Nuklir Jadi Menteri Kesehatan, Ribka: Apakah Mau Dibom Semua Ini Covidnya?
Melalui cara itu diharapkan juga, berita hoaks, atau pandangan yang salah terkait vaksinasi dapat dihentikan.
"Kemenkes atau pemerintah daerah harus banyak memproduksi video pendek imbauan vaksin dari ulama atau tokoh masyarakat, supaya masyarakat tidak takut dengan vaksin," katanya.
Pandangan serupa juga disuarakan oleh Pengamat Kebijakan Publik Aceh Dr Nasrul Zaman yang menilai sikap Presiden Jokowi melakukan vaksinasi perdana, diharapkan dapat ditiru para pejabat lain di setiap daerah.
Sebab saat ini menurut Nasrul, pada beberapa kasus di lapangan masih ditemukan masyarakat yang tidak percaya manfaat vaksinasi, karena itu pejabat daerah menurutnya juga bisa melakukan hal serupa seperti Jokowi.
Baca Juga: Putrinya Dinikahi Arie Kriting, Ibunda Indah Permatasari: Saya Enggak Datang, Muak Lihat Orang Itu
"Bagus ini dan ini bisa menjadi contoh bagi setiap pejabat bagi warga yang dipimpin. Ini diperlukan karena rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap manfaat vaksin terutama Sinovac itu," ujar Nasrul.***