Jokowi Divaksin Pertama, Ruhut: Terima Kasih Tuhan Telah Mengirim Pemimpin yang Sangat Arif

13 Januari 2021, 19:48 WIB
Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul. /Tangkapan layar YouTube Ruhut P Sitompul

PR BEKASI - Politisi Partai PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengungkapkan kebahagiaannya atas keberanian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan vaksinasi perdana pada hari ini di beranda Istana Merdeka, Jakarta.

Ruhut dalam pernyataan di akun media sosial Twitter menyatakan syukurnya kepada Tuhan karena telah diberikan pemimpin yang dinilainya sangat arif dan bijaksana.

Karena itu ia memberikan selamat kepada Jokowi yang telah menyelesaikan proses vaksinasi dan tonton oleh masyarakat melalui berbagai media. Selain itu Ruhut juga berharap agar wabah Covid-19 yang mewabah di Indonesia dapat segera selesai. 

"Terima kasih Tuhan, telah mengirim Kami Pemimpin yang sangat arif dan bijaksana (karena) telah siap disuntik vaksin yang pertama. Selamat untuk Presiden RI ke-7 Bapak Joko Widodo, semoga Pandemi Covid-19 cepat berlalu, MERDEKA," kata Ruhut seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter miliknya @ruhutsitompul, Rabu, 13 Januari 2021.

Baca Juga: Terbukti Menyalahgunakan Wewenang, Arief Budiman Diberhentikan sebagai Ketua KPU

Sebelumnya, Presiden Jokowi mendapatkan suntik vaksin yang dilakukan secara langsung oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib.

Presiden Jokowi seperti dikatakan oleh Abdul Muthalib sebelum disuntik vaksin, terlebih dahulu mengikuti sejumlah tahapan pemeriksaan seperti pengukuran tensi hingga kondisi kesehatan terbaru.

Hal itu dilakukan untuk memastikan kelayakan vaksinasi, sebagai contoh dikatakan vaksinator, vaksinasi tidak bisa dilakukan jika hasil tensi menunjukkan angka di atas 140.

Dari hasil serangkaian pemeriksaan, diketahui Presiden Jokowi saat akan divaksinasi suhu tubuhnya 36.3 derajat, tekanan darah 130/67, serta tidak pernah terkonfirmasi Covid-19.

Baca Juga: Khawatir dengan Terpilihnya Listyo Sigit, Refly: Akan Sebabkan Banyak Jenderal Nganggur

Selain itu Jokowi juga tidak mengalami batuk atau pilek dalam tujuh hari terakhir, melainkan hanya batuk kecil saja.

Pertanyaan lain yang ditanyakan vaksinator dan dijawab Jokowi adalah tidak ada anggota keluarga yang batuk, tidak menderita penyakit jantung, tidak memiliki keluhan sesak, tidak memiliki keluhan ginjal hingga masalah diabetes.

Sementara Jokowi dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa vaksinasi yang sedang dilakukan di Indonesia merupakan bagian dari ikhtiar bersama untuk membebaskan diri dari pandemi Covid-19.

"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, pada pukul 9.42 WIB pagi ini, saya memulai ikhtiar besar sebagai warga negara Indonesia untuk terbebas dari pandemi ini dengan menerima vaksin Covid-19," kata Jokowi.

Baca Juga: Ikuti Jejak Indonesia, Malaysia Beli Vaksin dari Sinovac Secara Curah Karena Lebih Murah

"Vaksin Covid-19 inilah yang lama kita tunggu-tunggu dan baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat, dan Majelis Ulama Indonesia menyatakan suci dan halal untuk digunakan," kata Jokowi.

Jokowi dalam pesannya tetap meminta kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan dengan benar dan jangan sampai kendur.

"Meskipun telah dilaksanakan vaksinasi, saya ingin mengingatkan kembali pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan ini tetap kita lakukan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," kata Jokowi.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler