Harapkan Kehadiran Jokowi di Tengah Darurat Bencana, Andi Arief: Kehadiran Beliau Sangat Berarti

17 Januari 2021, 12:34 WIB
Andi Arief (kiri) mengatakan Jokowi (kanan) sebagai presiden kehadirannya diharapkan di tengah bencana. /Kolase foto Twitter/@andiarief_ dan @jokowi

PR BEKASI - Politisi Demokrat Andi Arief mengatakan kehadiran sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) di daerah bencana alam merupakan hal yang sangat penting.

Andi Arief menyampaikan kalau dia berharap Jokowi dapat hadir di daerah yang sedang terjadi bencana saat ini.

Dalam perjalanannya, Andi Arief mencatat bahwa Jokowi merupakan presiden yang kehadirannya terjadi saat bencana dilakukan di luar masa-masa tanggap darurat.

Baca Juga: Tutup 1 Februari, Cara Daftar Akun LTMPT SNMPTN 2021 dan Verifikasi Data Siswa di portal.ltmpt.ac.id 

"Mudah-mudahan Pak Jokowi besok bisa hadir ke daerah bencana. Dalam catatan saya Pak Jokowi adalah Presiden yang kehadirannya rata-rata di luar masa tanggap darurat," cuitnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @AndiArief pada Minggu, 17 Januari 2021.

Andi Arief menambahkan kalau biasanya Jokowi hadir di daerah yang terjadi gempa tidak pada hari pertama setelah bencana terjadi.

Dia menilai kehadiran Jokowi pastilah sangat berarti untuk masyarakat sekitar yang terkena bencana tersebut.

"Khusus mendatangi daerah gempa tidak di hari pertama. Padahal kehadiran itu sangat berarti buat masyarakat," kata Andi Arief.

Baca Juga: Sering Dijodoh-jodohkan dengan Amanda Manopo, Arya Saloka Tak Ambil Pusing: Gue Kerja, Gue Cari Duit 

Sebelumnya, dia sempat menyinggung Jokowi dalam kicauan Twitternya.

Andi Arief mengatakan harus ada yang membangunkan Jokowi dari tidurnya jika ada gempa di malam hari.

"Harus ada yang berani membangunkan Presiden dari tidur jika terjadi gempa merusak malam hari. Agar ada tindakan cepat pemerintah dan menteri terkait," cuitnya.

Andi Arief menyampaikan kalau ujian tersulit itu ada ketika masa sulit.

"Sehingga pagi hari sudah ada langkah konkret penyelamatan primer dan sekunder. Ujian terbesar itu ada di masa sulit," katanya.

Baca Juga: Tertawa Jokowi Latih Masyarakat Jadi 'Intel Ekstremis', Rocky Gerung: Tetangga Nanti Mata-matai Saya 

Jokowi pun telah menginstruksikan kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk mendatangi lokasi kejadian bencana gempa Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat.

Jokowi juga telah menginstruksikan hal yang sama kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Panglima TNI, dan Kapolri untuk secepatnya mengirimkan bantuan kepada mereka yang menjadi korban banjir di Kalimantan Selatan.

Dalam keterangan yang disiarkan akun Sekretariat Presiden, Jokowi mengaku kalau dia sudah menelepon Gubernur Kalimantan Selatan untuk terus memberikan laporan terkait banjir di Kalimantan Selatan.

"Saya juga telah memerintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI, dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirimkan bantuan," ujar Jokowi.

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan dengan AS, Iran Tembakan Rudal Balistik Ke Samudra Hindia dalam Latihan Militer 

Dia mengajak segenap masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dari musibah bencana banjir dan longsor karena curah hujan di bulan ini termasuk yang tinggi dan ekstrim.

"Perhatikan selalu peringatan dini yang diberikan BMKG. Saya akan terus pantau perkembangan bencana di Tanah Air, baik itu yang di Sumedang, Sulawesi Barat, dan kemudian di Kalimantan Selatan," ucapnya.

Jokowi juga menginginkan agar pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk selalu hadir di tengah masyarakat yang sedang tertimpa bencana.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler