Viral! Ngotot Bayar Rp200 Perak, Supir Angkot Pilih Gartiskan Jasanya

21 Januari 2021, 20:35 WIB
Tangkapan layar supir angkot pilih gratisan jasanya setelah penumpang ngotot Rp200. /Twitter.com/ @gojek27jam

PR BEKASI – Seorang sopir angkot memilih untuk menggratiskan jasanya setelah seorang penumpang ngotot membayar Rp200 perak atas tumpangan yang ia berikan.

Kejadian itu terekam dalam sebuah video berdurasi 15 detik yang menjadi viral di media sosial Twitter, setelah pengguna Twitter @gojek24jam mengunggah video tersebut.

“Penumang naik bayar angkot pakai duit Rp5000 dikembalikan Rp3000 nolak. Maunya kembali Rp4.800 karena jaraknya dekat,” tulis @gojek24jam seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com Kamis, 21 Januari 2021.

Dalam video tampak penumpang beradu argumen dengan supir angkot.

Baca Juga: Indonesia Berduka, Talaud Sulawesi Utara Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,1

“Ngga Rp3000 dong,” kata penumpang
“Berapa? Maksudnya saya berapa mengembalikannya?,” tanya sopir angkot.

“Ya Rp4.800,” jawab penumpang.

“Astagfirulloh, Rp200 perak berarti,” ucap supir terkejut.

Penumpang tersebut beralasan bahwa dia hanya jarak yang ia tempuh dekat sehingga ia hanya mau memberi ongkos sebesar Rp200 perak.

Akhirnya sopir angkot itu lebih memilih mengalah dan merelakan penumpang itu tidak membayar jasanya.

Baca Juga: Bantah Tudingan Banjir Kalsel karena Hutan Rusak, Menteri LHK Buka Data Kementerian

“Nggak usah ya bayar,” ucap supir.

“Yaudah nggak apa-apa,” jawab penumpang lantas pergi meninggalkan angkot tersebut.

Cuitan tersebut kini telah diretwitt sebanyak 3300 dan telah disukai 9400 pengguna Twitter. Tampak warganet memberi dukungan dan simpati kepada supir angkot tersebut.

“Kalo ada yang kenal bapaknya, maintain nomor rekeningnya,” tulis @jek_.

“Untung bapaknya istighfar, semoga dimudahkan rezekinya pak,” tulis @pantungalimar.

Baca Juga: Hari Ini Risma Salurkan 15 Mantan Gelandangan dan Pengemis Bekerja di Perusahaan BUMN

“Pengen gak capek tapi gak mau bayar! Tuhan menciptakan 2 kaki untuk berjalan jangan bisanya mempersulit pekerjaan orang!,” tulis @hmzfaturahman.

“Respect sama supir walaupun kehilangan Rp200 perak, tapi hatinya tetap sabra demi menafkahi keluarga di rumah. Semangat Pak!,” sambungnya.

Terlihat di kolom komentar juga ada yang membagikan kisah dan solusi saat menaiki angkot.

Baca Juga: Gelandangan Bisa Kerja di BUMN Berkat Risma, Netizen Siap Ngegelandang ke Sudirman-Thamrin

“Kalo kaya gini tuh suka miris, mending diterapkan bayar dulu baru naik. Temen-temen gue suka naik angkot terus turun duluan, begitu gue turun disuruh bayar dobel sama supirnya! Gue kaget terus katan supirnya ‘Itu temannya tadi bilang dibayar sama yang terakhir ya pak,” tulis @Nomenkrotus.

“Di Kudus pernah naik angkot jaraknya sekitar 1 km, aku kasih Rp3000 nggak mau! Maunya Rp5000. Posisi tangan si sopir udah nguluris ke aku. Responku Cuma geleng-geleng, lalu nyelonong pergi. Aku pun juga nggak mau kali pak!,” tulis @aisyahauu.

“Bisnis model kaya jaklingo sudah mesti diimplementasikan di daerah lain supaya kedepannya gak ada kejadian seperti ini,” tulis @thisisandri.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler