Tiga Korban Sriwijaya Air SJ-182 Kembali Teridentifikasi, Salah Satunya Kapten Afwan

30 Januari 2021, 07:19 WIB
Tim DVI Polri kembali identifikasi tiga korban jatuhnya pesawat sriwijaya Air SJ-182. /PMJ/Fajar.

PR BEKASI - Polisi Republik Indonesia (Polri) kembali melaporkan perkembangan terkait identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Identifikasi tersebut berhasil dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. 

Polri menyebut pihaknya kembali mengidentifikasi tiga korban lainnya  yang seluruhnya adalah laki-laki dari peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat, 29 Januari 2021.

Baca Juga: Video Viral! Terburu-buru Ingin Ambil Uang di ATM, Pria Ini Cekcok dengan Satpam karena Tak Pakai Masker

Diketahui RS Polri Kramatjati merupakan tempat dilakukannya proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Tim kembali berhasil mengidentifikasi 3 orang korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di antaranya Afwan (54), kemudian korban atas nama Suyanto (40), lalu korban bernama Rianto (32)," kata Rusdi.

Dalam pernyataannya tersebut, Brigjen Rusdi juga menyampaikan bahwa hingga kini total untuk korban yang telah di identifikasi sebanyak 58 korban.

"Total untuk korban yang berhasil di identifikasi sebanyak 58 orang dari 62 orang korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182," ucap Rusdi.

Baca Juga: Sri Mulyani Tegaskan Tak Ada Pungutan Pajak Baru untuk Pulsa hingga Token Listrik, Ini Penjelasannya

Sebagai informasi, sebelumnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak mengalami kecelakaan pada Sabtu 9 Januari 2021 yang lalu.

Terkait kecelakaan itu, diketahui saat dalam penerbangan, pesawat hilang kontak sekitar 14.30 WIB setelah empat menit lepas landas dari bandara.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak kemudian terkonfirmasi telah jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Ketika pesawat jatuh di perairan Pulau Seribu, Terdapat tiga nelayan yang sedang berada di perairan sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak.

Baca Juga: Minta Pemerintah Waspada Terhadap Virus Nipah, HNW: Jangan Menyepelekan Seperti Awal Covid-19

Dalam kesaksiannya, salah satu nelayan bernama Hendrik menceritakan saat itu kondisi cuaca dalam keadaan hujan yang cukup besar. 

Kemudian Saat mereka sedang berkonsentrasi menangambil tangkapannya, tiba-tiba ada sesuatu seperti kilat menghantam air disusul dentuman keras.

Setelah hal itu terjadi, hendrik menyebut puing berterbangan bersama air yang seperti ombak sangat tinggi.

Baca Juga: Tak Main-main, Arief Muhammad Beri Kamera Canggih untuk Dian Widiyanarko, YouTuber yang Dikomplain Eiger

Dalam tragedi tersebut, pesawat itu diisi sebanyak 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru, dengan rincian 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Kejadian itu kembali memperpanjang daftar peristiwa jatuhnya pesawat di dunia penerbangan Indonesia..***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler