Hampir Saja Diterkam Harimau Sumatra Saat Malam Hari, Respons Kakek Ini Buat Warganet Terkejut

1 Februari 2021, 15:48 WIB
Dokumentasi anak harimau yang diberi nama danau putra saat terjerat di Desa Gulo. /ANTARA/Faisal Selian/Lmo/foc/ANTARA

PR BEKASI - Sebuah video berdurasi 42 detik tampak membuat warganet terkaget-kaget. Pasalnya dalam video itu seorang Kakek yang berjalan dengan tongkat menghampiri sebuah kandang besi di malam hari.

Ketika kakek itu sudah berjarak sekira satu meter, tampak seekor harimau dengan mata menyala di kegelapan malam dari dalam kandang dengan sangat cepat mencoba untuk menerkamnya.

Meski begitu, tampak si Kakek tidak terkejut ataupun lari menghindar. Diketahui kakek itu bernama Sawarni yang merupakan pawang harimau.

Baca Juga: Ingatkan 'Bahaya' Bawa Budaya Arab bagi Pelajar, Ketum PBNU: Budaya Kita Lebih Unggul 

Saat itu, disebutkan sang kakek sedang meminta anak harimau bernama Danau Putra untuk pindah ke kandang angkut.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu, 30 Januari 2021 malam, sebelum harimau Sumatra tersebut pada akhirnya dilepasliarkan ke habitatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh.

Sebelumnya anak harimau Sumatra berjenis kelamin jantan itu didapati terjerat di Desa Gulo, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara pada Jumat, 22 Januari 2021 lalu.

Kemudian anak harimau berbobot 50 kilogram itu dirawat mendapat perawatan selama sepekan di kantor Bidang Pengelolaan TN Gunung Leuser Wilayah II Kutacane, oleh drh. Anhar Lubis dan BKSDA Aceh.

Baca Juga: Terima Kunjungan Perdana dari Kapolri, Panglima TNI Diajak Blusukan ke Pasar Tanah Abang 

Dijelaskan oleh Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, anak harimau itu saat ditemukan memiliki kondisi cukup parah.

"Jerat berupa sling kawat menyebabkan luka anak harimau tersebut saat ditemukan cukup parah. Hal ini terjadi karena pergerakan anak harimau itu berupa melepaskan jerat melilit kakinya," kata Agus seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 1 Februari 2021.

Diketahui untuk lokasinya, anak harimau itu dilepaskan sekira tiga kilometer dari lokasi ia ditemukan terjerat. Penetapan lokasi juga telah berdasarkan hasil kajian teknis dan masukan dari masyarakat setempat.

"Masyarakat setempat meyakini anak harimau tersebut merupakan penghuni hutan Taman Nasional Gunung Leuser dan harus dikembalikan ke habitat asalnya," kata Agus.

Baca Juga: Upaya untuk Akhiri Diskriminasi, Filipina Tetapkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional 

Sementara itu, video berisi rekaman anak Harimau Sumatra bernama danau putra bersama sang pawang, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @kementerianlhk dan @tngunungleuser.

Meski telah memberikan saran untuk berhati-hati agar tidak kaget menontonnya. Namun unggahan yang telah ditonton lebih dari 46.000 warganet itu tetap saja membuat kaget warganet.

Sebagian warganet justru menertawakan tingkah kameramen yang dianggap ikut terkejut ketika sang harimau mencoba untuk menerkam sang Kakek Sarwani dengan disertai suara yang begitu garang. Hal itu terlihat dari goyangan kamera yang begitu terguncang.

"Belum sempat baca caption udah kaget," tulis akun @triahu***.

Baca Juga: Mayoritas Parpol Tak Mau Revisi UU Pemilu, Jimly Asshiddiqie: Ya Sudahlah, yang Penting Capres 2024 Jangan Dua

"Untung jantung ga pindah posisi," tulis akun @yanii***.

"Yang videoin kaget wiwkw," tulis akun @adef***.

"Engga bisa ngebayangin gimana kagetnya kameramen," tulis akun @ayip*** 

Untuk diketahui Harimau Sumatra termasuk satwa liar yang harus dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dengan ketentuan itu, maka satwa dilindungi tidak boleh ditangkap, dilukai, dibunuh, disimpan, dimiliki, dipelihara, dan diperniagakan dalam keadaan hidup atau mati.

Dalam peraturan perundangan juga disebutkan larangan pemasangan jerat, racun, dan pagar listrik bertegangan tinggi yang dapat menyebabkan kematian satwa liar dilindungi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler