PR BEKASI - Politikus senior sekaligus Pendiri Partai Ummat, Amien Rais menyoroti ramalan Mbak You hingga kondisi kehidupan nasional di Indonesia saat ini.
Mulanya, Amien Rais mengatakan bahwa akhir-akhir ini dia melihat topik yang paling hangat dibicarakan adalah soal kapan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir.
"Akhir-akhir ini saya lihat salah satu topik politik yang agak menarik dan ikut meluas, itu topik kapan rezim Pak Jokowi akan berakhir. Secara konstitusional besok 2024. Ini maksudnya kapan rezim Jokowi akan runtuh sebelum waktunya," kata Amien Rais, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Amien Rais Official, Selasa, 2 Februari 2021.
Baca Juga: AHY Bongkar Upaya Makar di Tubuh Demokrat, Pengamat: Otak Pelakunya Tak Pantas Jadi Pemimpin Negeri
Lebih lanjut, Amien Rais menuturkan bahwa sebelum adanya ramalan Mbak You, Komite Eksekutif KAMI Syahganda Nainggolan pernah menyebut bahwa rezim Jokowi akan hancur di pertengahan 2020.
"Tahun lalu, Maret, Syahganda Nainggolan sangat berani membuat beberapa argumen yang mengatakan, paling lambat bulan Juni rezim Jokowi sudah akan hancur. Ini sesuatu yang sangat berani. Jadi dia ini adalah pimpinan dari Sabang Merauke Circle (lembaga riset)," tuturnya.
Meski demikian, ucapan Syahganda Nainggolan itu tidak terbukti, dan justru kini muncul ramalan Mbak You.
"Lebih heboh lagi ramalan beberapa hari terakhir dari Mbak You yang kemudian mengatakan bahwa tidak mungkin rezim Jokowi sampai ke 2024, paling-paling akan runtuh di tengah jalan. Anehnya setelah mau dilaporkan ke polisi dan lain-lain, maka dia lantas berubah sikap," kata Amien Rais.
Amien Rais pun menjelaskan bahwa ramalan soal politik sebenarya tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi juga di sejumlah negara-negara maju di dunia, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Rusia.
"Itu menjadi Political Clairvoyance Circle yang artinya menjadi tukang ramal politik," ujar Amien Rais.
Oleh karena itu, Amien Rais menilai, ramalan Mbak You itu bukan sesuatu yang aneh.
Namun, dia tetap tidak akan pernah percaya akan ramalan tersebut, karena hal itu bisa menodai keutuhan dan kesucian tauhid seorang Muslim.
"Saya tidak pernah percaya sama ramalan politik karena dukun ramal kadang betul, kadang salah, lebih sering salahnya saya kira. Tapi lebih persis arahan dari Alquran pasti benar," kata Amien Rais.
Meski demikian, Amien Rais menilai bahwa saat ini kondisi Indonesia mulai menujukkan gejala yang bisa menyebabkan runtuhnya rezim yang berkuasa.
Hal itu dilihat dari adanya korupsi dana bansos, menjual aset BUMN, polemik UU Cipta Kerja, polemik UU Mineral dan Batu Bara yang bisa merusak kedaulatan ekonomi dan lingkungan.
"Lalu rencana buat Pam Swakarsa yang saya kira sangat gegabah, karena belum jelas tapi sudah dikumandangkan. Ini saya kira persis akan menimbulkan pecah belah negara dan juga persis menyebabkan runtuhnya rezim yang sedang berkuasa," tuturnya.
Oleh karena itu, Amien Rais menyimpulkan bahwa saat ini Indonesia tengah menghadapi situasi yang cukup berat.
"Jadi sekarang ini, bangsa Indonesia sedang melihat sebuah situasi kehidupan nasional yang memang menurut saya cukup berat, bagaimana musibah alam demikian mendera kehidupan kita," tuturnya.
"Tapi berbagai ulah dari penguasa yang sangat gegabah, tidak pernah lagi mendengarkan kritik, tidak mencermati masukan rakyatnya sendiri. Jadi setiap yang tidak sama dengan pemerintah diletakkan sebagai musuh negara dan perlu diringkus, diadili, dan lain-lain," ujar Amien Rais.***