Sebut Moeldoko Seperti Kena OTT, Rocky Gerung: Sekarang Kelabakan, Lagi Kocar-kacir Cari Lawyer

3 Februari 2021, 09:44 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung meyebut Moeldoko seperti kena OTT. /Instagram.com/@rockygerung.ofc/

PR BEKASI - Pengamat Politik Rocky Gerung kembali menanggapi isu kudeta Partai Demokrat yang diduga dilakukan Kepala KSP Moeldoko untuk mengambil alih kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Rocky Gerung menilai, isu kudeta yang menyeret nama Moeldoko itu tak ubahnya seperti operasi tangkap tangan (OTT).

Pasalnya, nama Moeldoko langsung disebut sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam upaya kudeta tersebut.

Baca Juga: Balas Kritikan Teddy Gusnaidi ke AHY, Yan Harahap: Orang yang Kuliahnya DO Sok Ngajarin Lulusan Terbaik

"Jadi seolah-olah kalau saya bayangkan ini Pak Moeldoko itu kena OTT, operasai tangkap tangan," kata Rocky Gerung, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, 3 Februari 2021.

"Karena langsung disebut kan, Pak Moeldoko bereaksi juga justru dengan menyebar buzzer gitu, sehingga buzzernya tinggi sekali itu menghajar AHY," sambungnya.

Rocky Gerung pun menyayangkan sikap Moeldoko yang mengerahkan buzzer untuk menyerang AHY.

Baca Juga: Moeldoko Diduga Ingin Kudeta AHY, Saiful Mujani: Segera Mundur dari KSP untuk Jaga Kehormatan Presiden

Padahal menurutnya, buzzer Demokrat itu terbuka, seperti Jansen Sitindaon, Rachland Nashidik, Andi Arief, dan lain-lain, yang masih merupakan kader Demokrat.

Rocky Gerung lantas menduga bahwa saat ini Moeldoko tengah kelabakan menghadapi berbagai tuduhan padanya.

"Moeldoko sekarang yang kelabakan. Nah kalau dia tahu strategi, mestinya dia cicil, kasih orang bicara dulu, ini dia langsung tampil," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Heran Isu Kudeta Partai Demokrat Malah Dikaitkan dengan Jokowi, Guntur Romli: Ini Pansos atau Licik?

"Artinya ada sesuatu yang terpaksa mesti dia ucapkan sebelum presiden mencurigai Moeldoko. Ini saya mulai bikin analisis konspirasi," sambungnya.

Rocky Gerung pun menanti sikap seperti apa yang akan dilakukan Moeldoko di saat semua fakta mulai dibuka satu per satu oleh Partai Demokrat.

"Kita mau lihat sekarang, apa yang akan dilakukan oleh Moeldoko ketika seluruh berkas itu mulai dibuka satu per satu.Jadi nggak mungkin lagi Moeldoko berbohong, karena datanya ada semua," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Dituduh Memanfaatkan Betrand Peto, Sarwendah: Kami Tak Pernah Mengambil Sepeser pun Penghasilan Anak-anak

Rocky Gerung bahkan menyebut bahwa Moeldoko tidak akan bisa berbohong lagi, karena mungkin saja akan dibuka CCTV di Hotel Aston Rasuna, tempat pertemuan Moeldoko dengan para kader Demokrat seperti yang disebutkan Rachland Nashidik.

"Suatu waktu mungkin akan dibuka CCTV di Hotel Aston lantai 28 ada rombongan, kan lebih memalukan itu. Jadi itu kira-kira kondisi hari ini, analisis saya begitu," ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung pun menduga bahwa orang-orang yang satu visi misi dengan Moeldoko sedang dibuat kebingungan dan kelabakan karena pernyataan AHY. 

Baca Juga: Soal Isu Kudeta Partai Demokrat, Mardani Ali Sera: Jika Benar, Buruk Sekali Citra Pak Jokowi

"Ini delik demokrasi kan, dan saya gak tahu, mereka yang tadinya satu ruang rapat dengan Pak Moeldoko di Hotel Aston itu mungkin sekarang sedang kocar-kacir tuh. Berupaya untuk mencari lawyer, berupaya cari akses baru" kata Rocky Gerung.

Meski demikian, Rocky Gerung percaya persoalan konfrontasi politik seperti isu kudeta Partai Demokrat, pasti akan terbuka cepat atau lambat.

Dia juga menyebut bahwa keterbukaan dan kejujuran Moeldoko sangat dituntut dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca Juga: Sentil AHY Soal Isu Kudeta, Teddy Gusnaidi: Jadi Politisi Jangan Cengeng, Partai Bukan Perusahaan Keluarga!

"Tapi soal beginian itu pasti terbuka, karena ini soal konfrontasi politik yang memerlukan keterbukaan, kalau gak kasihan nanti Pak Jokowi, dan kejujuran Pak Moeldoko dituntut," kata Rocky Gerung.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler