Ustaz Maaher Meninggal Dunia, Ternyata Nama Maaher Bukan Nama Asli Tapi Pemberian dari Gurunya

9 Februari 2021, 10:09 WIB
Ustad Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia. /Pmjnews.com

PR BEKASI – Malam tadi, Senin 8 Februari 2021 sekira pukul 19.00 WIB narapidana kasus ujaran kebencian, Soni Eranata atau yang lebih dikenal dengan Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri.

Namanya pun menyita perhatian kala konfliknya dengan Nikita Mirzani perihal 'habib tukang obat' hingga muncul cuitan lamanya soal penghinaan terhadap Habib Luthfi bin Yahya.

Lalu, siapakah sebenarnya siapakah sosok Ustaz Maaher At-Thuwailibi?

Soni Ernata atau Ustaz Maaher At-Thuwailibi merupakan pria kelahiran Medan, Sumatra Utara pada 14 Juli 1992 atau kini umurnya memasuki usia ke-28 tahun.

Baca Juga: Ustaz Maaher Meninggal di Rutan, Novel Baswedan: Aparat Jangan Keterlaluan, Ini Bukan Hal Sepele 

Ustaz Maaher dikenal sebagai pendakwah kondang di Indonesia yang dalam dakwahnya seringkali disampaikan melalui media sosial.

Dalam dakwahnya, Ustaz Maaher dikenal sebagai orang yang tegas dan keras, namun dalam kehidupan pribadi ia dianggap sebagai orang yang humoris.

Orang tua Ustaz Maaher tidak datang dari kalangan pendakwah, melainkan hanya orang biasa.

Ustaz Maheer merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Kemudian dari Medan, Ustaz Maheer merantau dan tinggal di Bogor, Jawa Barat bersama keluarga kecilnya.

Baca Juga: Tak Ingin Wafatnya Ustaz Maaher Jadi Fitnah, Polri Keluarkan Pernyataan Resmi: Dia Sudah Diobati 

Sementara itu, nama Maaher At-Thuwailibi yang sekarang menjadi nama panggung bagi pemilik nama asli Soni Eranata ini ternyata mempunyai asal usul.

Nama Maaher At-Thuwailibi diketahui didapat saat Ustaz Maheer menjadi santri. Kala itu, Soni menyetor bacaan Alquran dengan nada yang mirip Syekh Maaher Al-Muaiqly.

Sehingga, gurunya memberikan nama tersebut walaupun pada akhirnya dia dikeluarkan dari pesantren karena dugaan penyimpangan seksual.

Kemudian, jika dilihat dari Kanal YouTubenya, dalam berpenampilan Ustaz Maaher seringkali menggunakan gamis berwarna putih dengan sorban di kepalanya.

Baca Juga: Ustaz Maaher Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun, Husin Shihab: Perkara Dia di Dunia Sudah Selesai 

Selain menjadi pendakwah, Ustaz Maheer juga menjual parfum dan kitab keagamaan.

Sebagai pendakwah yang seringkali melontarkan kalimat-kalimat kasar sehingga memunculkan pro dan kontra di kalangan masyarakat,Ustaz Maaher juga pernah mengkritik Pemerintah.

Ustaz Maaher pernah menyatakan secara terbuka dalam videonya kalau Indonesia adalah negara thaghut atau negara berhala.

Ustaz Maaher meyakini adanya apa yang disebut sebagai sebuah “sistem Islam”. Menurutnya, yang menolak adanya ajaran mendirikan khilafah dalam Islam berarti menolak sabda Nabi SAW.

Baca Juga: Beri Ide Baru Soal Masalah PJJ, Muhadjir Effendy: Solusinya Siswa Harus Mampu Buat Kelompok Belajar 

Selain itu, Ustaz Maaher juga kerap kali mengkritik sesama rekan pemuka agama yang menurutnya sudah menjadi bagian dari Pemerintah yang zalim.

Masih banyak dakwah atau pernyataan lain dari Ustaz Maaher yang menimbulkan kontroversi, terakhir Ustaz Maheer menjadi tersangka dalam kasus ujaran kebencian di akun media sosialnya.

Ustaz Maaher ditangkap untuk menindaklanjuti adanya laporan polisi bernomor LP/B/0677/XI/2020/Bareskrim tertanggal 27 November 2020.

Ustaz Maaher ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah melakukan penghinaan terhadap Habib Luthfi.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler