Ferdinand Hutahaean Sebut Anies Baswedan Pamer: Tak Punya Kinerja

16 Februari 2021, 20:21 WIB
Anies Baswedan saat mengunjungi warga di Cipinang Melayu, pada 2017 (kiri) dan 2021 (kanan). /Twitter.com/@Aniesbaswedan

PR BEKASI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, kembali menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kali ini dia mengomentari artikel mengenai banjir yang terjadi di permukiman warga di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Menurut Ferdinand Hutahaean, kebutuhan untuk membuat opini menjadi sangat diperlukan ketika tidak memiliki kinerja.

"Kebutuhan opini menjadi sangat perlu karena kinerja tak punya," cuit Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi dari akun Twitter @ferdinandhaean3 pada Selasa, 16 Februari 2021.

Baca Juga: Musni Umar Apresiasi Langkah Jokowi Revisi UU ITE: Bubarkan Buzzer karena Haram

Baca Juga: Kaya Manfaat Kesehatan, Begini Cara Membuat dan Konsumsi Jus Daun Pepaya

Baca Juga: Bila Kompetisi Diizinkan Digelar, Polri Minta Pemain Liga 1 Masuk Prioritas Vaksin Covid-19

Dia menilai kalau permasalahan banjir di DKI Jakarta tidak akan selesai apabila kali tak dibereskan, tanggul tidak ditinggikan, dan menambah kapasitas dari pompa-pompa air.

Ferdinand Hutahaean menyampaikan bahwa banjir yang terjadi di DKI Jakarta memang sudah biasa, tetapi dikatakannya karena pamer padahal tidak kerja, sebab itu dia menjadi terus berkomentar.

"Banjir di Jakarta ini tak akan selesai bila kali tak diberesin, tanggul ditinggikan, dan pompa-pompa air ditambah kapasitasnya. Sebetulnya banjir ini sudah biasa, tapi karena pamer padahal tidak kerja, akhirnya kita jadi komentar," kicau Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Merasa Tak Ada yang Salah dengan Lawakannya, Ridwan Remin Tak Akan Minta Maaf Pada Ruben Onsu

Dalam cuitannya tersebut, dia mengunggah perbandingan foto antara tangkapan layar dari cuitan Anies Baswedan di Twitternya dan tajuk dari salah satu media berita daring.

Di tangkapan layar itu, Anies Baswedan mengaku kalau semalam dia mengunjungi RW 4 Kelurahan Cipinang Melayu pada 9 Februari 2021.

Dikatakannya kampung tersebut selama bertahun-tahun sering terendam luapan Kali Sunter.

Baca Juga: Dapat Ganti Rugi Lahan, Viral Satu Desa Serempak Beli Mobil Mewah di Tuban

Akan tetapi pada musim penghujan tahun ini, dia bersyukur karena dapat bersilaturahim ke kampung tersebut dalam keadaan tidak kebanjiran.

"Semalam mengunjungi RW 4 Kelurahan Cipinang Melayu. Kampung ini selama bertahun-tahun sering terendam luapan Kali Sunter. Alhamdulillah pada musim penghujan kali ini dapat bersilaturahim kembali dengan warga dalam keadaan sehat dan tidak kebanjiran," kata Anies Baswedan.

Sementara tajuk berita yang diunggah Ferdinand Hutahaean mengabarkan bahwa banjir setinggi satu meter melanda permukiman warga di Cipinang Melayu.

Baca Juga: Robby Purba Dihujat Warganet Usai Video Dorong Pelayan Restoran Viral: Jujur Aku Kapok

Banjir yang merendam rumah warga di kampung tersebut terjadi akibat dari luapan saluran penghubung Sulaiman usai hujan deras pada Selasa, 16 Februari 2021.

Namun, disampaikan oleh Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman, jumlah permukiman penduduk yang tergenang air relatif sedikit. Dari total sepuluh RW, hanya ada dua RW yang terkena dampak genangan air.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler