Christ Wamea Heran PDIP 'Ngamuk' Soal Survei Anies Baswedan, Netizen: Mabuk Kekuasaan

17 Februari 2021, 07:00 WIB
Tokoh Papua Christ Wamena mengomentari soal PDIP yang keberatan dengan hasil survei Median terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Twitter @PutraWadapi

PR BEKASI - Tokoh Papua Christ Wamea heran mengapa PDIP keberatan dengan hasil survei Median soal kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ngamuk kepada survei," kata Christ Wamea.

Dalam hasil survei tersebut, disebutkan bahwa 52,5 persen masyarakat puas terhadap kinerja Anies. Sejumlah netizen pun turut mengomentari cuitan Tokoh Papua tersebut dengan berbagai tanggapan.

Seorang netizen bahkan mengatakan, bahwa PDIP hanya ingin surveinya saja yang menang.

Baca Juga: Sebut Niat Jokowi Revisi UU ITE harus Dibuktikan, Haris Azhar: Bebaskan Mereka yang Dikriminalisasi

Baca Juga: Tidak Semua Mobil Kena Insentif, Berikut Daftar Mobil yang Dapat Relaksasi PPnBM 0 Persen

Baca Juga: Persib Resmi Lepas Zulham Zamrun dan Salah Satu Pemain Naturalisasi 

"Maunya survei dia aja yang menang, mabuk kekuasaannya kelihatan sekali," tulis @notoatinotoilat dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Rabu, 17 Februari 2021.

Komentar warganet soal pernyataan politisi PDIP yang menolak survei Anies Baswedan. Twitter @notoatinotoilat

Tak hanya itu, bahkan menurut seorang netizen, hanya orang-orang yang waras lah yang bisa mengakui kinerja Anies.

"Hanya orang yang waras yang bisa dan mau mengakui kinerja pak Anies Baswedan dan jajarannya," tulis @Boruto7324.

Perlu diketahui, Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menilai Anies Baswedan belum bekerja secara optimal selama memimpin Ibu Kota.

Menurut Gembong Warsono, hasil survei Median tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.

Baca Juga: Longsor Turap di Bekasi Tumbangkan Tiga Pohon Besar dan Enam Tenant Roboh

Baca Juga: Refly Harun: Kalau Saya Bilang Pejabat A Pintar Padahal Bodoh, Itu Kategorinya Apa? 

Sebab, ia mengatakan masih banyak janji-janji kampanye Anies saat Pilkada 2017 lalu yang belum terealisasi.

"Bagi kami, Fraksi PDIP, melihatnya, sebetulnya tidak sesuai fakta di lapangan. Kenapa tidak sesuai? Karena belum menunjukkan kinerja yang spektakuler, sebagaimana yang dijanjikan dalam kampanye," kata Gembong.

Gembong mengungkapkan, janji kampanye Anies yang belum terealisasi, di antaranya adalah program DP rumah 0 persen dan program OKOCE.

Ia menuturkan, dua janji itu hingga kini tidak terlaksana dengan maksimal.

Baca Juga: Sebut Buzzer Fitnah SBY Soal Dana Hibah Rp9 Miliar, Yan Harahap: Dukungan Pemprov Jatim Bukan Tanpa Sebab  

"Apa itu terwujud? Sampai hari ini belum terwujud. Dua-duanya tidak menampakan hasil yang signifikan, artinya tidak spektakuler sebagaimana yang dijanjikan," ujarnya.

Gembong pun menilai, selama memimpin Jakarta, Anies Baswedan belum menunjukkan hasil kinerja atau prestasi apa pun walaupun beberapa waktu lalu mantan Mendikbud itu sempat menerima beberapa penghargaan internasional, seperti dalam bidang transportasi.

Namun, Gembong menilai, penghargaan di bidang transportasi itu tidak lepas dari program kerja yang berkesinambungan dari Gubernur sebelumnya.

Ia menjelaskan, Anies Baswedan mendapatkan penghargaan tersebut lantaran melaksanakan berbagai program yang sebenarnya telah berjalan dari kepemimpinan gubernur-gubernur sebelumnya.

Baca Juga: Demi Tuntaskan Janji Listyo Sigit, Kabupaten Bekasi Tambah 3 Alat E-TLE di Sekitar Cikarang 

"Dalam konteks penghargaan Pak Anies segudang dapat penghargaan. Tapi penghargaan yang diterima bukan dari keringat yang dia ukir selama pimpin Jakarta," ujarnya.

"Misalkan contoh, penghargaan bidang transportasi. Apa itu 100 persen kinerja Pak Anies? kan tidak juga, karena ini kinerja yang berkesinambungan," tutupnya.

Lantas kritikan dari politisi PDIP Gembong Warsono tersebut membuat Christ Wamea heran dan merasa curiga.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler