PR BEKASI - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf turut angkat bicara terkait dana hibah Rp9 miliar dari Pemprov Jawa Timur (Jatim) untuk membantu pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI.
Dede Yusuf menilai, tidak ada yang salah dengan pemberian dana hibah Rp9 miliar tersebut, dan dirasa sudah pas dilakukan oleh Pemprov Jatim.
Dede Yusuf mengatakan, dengan adanya langkah tersebut itu artinya Pemprov Jatim paham berinvestasi pada sektor pariwisata yang nantinya akan meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Baca Juga: Merasa Tak Ada yang Salah dengan Lawakannya, Ridwan Remin Tak Akan Minta Maaf Pada Ruben Onsu
Baca Juga: Banjir Hujatan Usai Dorong Pelayan Wanita, Robby Purba Kapok Lakukan Social Experiment
Baca Juga: Ungkap Kronologi Didiagnosa Kanker Prostat, Kak Seto: Tiba-tiba Saya Ambruk, Badan Panas Tinggi
"Pemprov Jatim mendukung Museum SBY-ANI sudah pas, artinya Jatim paham investasi sektor pariwisata yang nantinya akan meningkatkan PAD," kata Dede Yusuf, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @defeyusuf_1, Rabu, 17 Januari 2021.
Dede Yusuf juga mengatakan, jika nanti banyak pengunjung nasional bahkan internasional yang datang ke Pacitan, tentu akan sangat membantu peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
"Bayangkan pengunjung nasional maupun internasional akan datang ke Kota Pacitan dan membantu multiplier effect ekonomi sekitar," kata Dede Yusuf.
Sementara itu, Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengatakan bahwa SBY tidak pernah meminta dana hibah tersebut, karena itu murni tawaran bantuan dari Pemprov Jatim, dan sampai sekarang SBY pun belum menerima dana hibah tersebut.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pernah menyebut bahwa dirinya sangat optimis Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Kabupaten Pacitan mampu mendongkrak pariwisata yang berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
"Saya sudah melihat perkembangan pembangunannya dan sangat optimistis dapat mendongkrak perekonomian Pacitan," kata Khofifah Indar Parawangsa di Surabaya, Selasa, 20 Oktober 2020 lalu.
Bupati Pacitan, Indartato juga pernah menegaskan bahwa pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI terus dipantau hingga dipastikan selesai pada 2021.
"Keberadaan Museum dan Galeri SBY-ANI sangat dinantikan dan akan mengangkat perekonomian warga Pacitan," kata Indartato.
Diketahui, Museum dan Galeri Seni SBY-ANI berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan dan dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektare, sedangkan total bangunannya mencapai 7.500 meter persegi.
Museum tersebut dibangun untuk menampilkan sejarah hidup SBY, mulai dari masa kecil, perjalanan pendidikan, karier militer, karier politik, hingga akhirnya terpilih menjadi Presiden RI.
Museum juga dilengkapi dengan galeri seni Ani Yudhoyono yang didedikasikan untuk mengenang warisan dan kontribusi besarnya kepada bangsa saat mengabdikan dirinya dalam mengemban tugas sebagai Ibu Negara.***