'Foto Tempelan' Ari Wibisono Jadi Polemik, Arbain Rambey Berikan Klarifikasi

18 Februari 2021, 15:31 WIB
Pewarta Foto senior Arbain Rambey Berikan klarifikasi atas sebutan foto tempelan yang menjadi polemik atas gambar milik Ari Wibisono./kolase foto Instagram @wibisono.ari /

PR BEKASI - Fotografer senior yang merupakan pensiunan media berita swasta nasional, Arbain Rambey mendapat serangan dari banyak warganet, usai dirinya dianggap menuding hasil jepretan dari fotografer muda yang dianggapnya tidak murni alias tempelan.

Komentar itu dilakukan Arbain Rambey dalam akun Twitternya terhadap foto milik Ari Wibisono yang diunggah oleh akun Dinas LH DKI Jakarta.

"Pemandangan Gunung Gede Pangrango di Kemayoran Jakarta Pusat Pagi ini, menandakan Kualitas udara sedang bersih. (lokasi) Jl.Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat," tulis Dinas LH DKI Jakarta pada Rabu, 17 Februari 2021.

Baca Juga: Kota di Malaysia Tawarkan Uang Rp10 Ribu untuk Tiap Tikus yang Berhasil Ditangkap oleh Warga

Baca Juga: Cek Fakta: Politisi Partai Gerindra Fadli Zon DIkabarkan Diusir dari Minangkabau, Ini Faktanya

Baca Juga: Demi Uang, Pria Turki Tega Dorong Istri yang Sedang Hamil ke Jurang Usai Berswafoto

Lama berkecimpung di dunia foto, terutama foto jurnalistik karena lama menjadi pewarta foto, Arbain Rambey memiliki pandangan lain atas foto yang dianggapnya terdapat manipulasi tersebut.

"Ini foto tempelan. Untuk dapat Pangrango segede gitu, butuh tele panjang lalu motret dari jauh. Melihat perbandingan mobil depan dan belakangnya, jelas tak memakai tele panjang," kata Arbain Rambey dalam Twitter-nya.

Baca Juga: Demi Uang, Pria Turki Tega Dorong Istri yang Sedang Hamil ke Jurang Usai Berswafoto

Menanggapi tudingan dari Arbain Rambey, Ari Wibisono memberikan klarifikasi atas foto tempelan yang dituding kepadanya.

Dengan sebuah video yang diunggah di akun Instagram miliknya, ia membuktikan bahwa fotonya asli bukan tempelan.

Terlihat dalam video itu bahwa foto yang diambil Ari Wibisono asli, hanya saja ia menggunakan olah digital melalui perangkat lunak desain untuk memaksimalkan hasil fotonya agar tampak lebih detail pada bagian gunung Pangrango tersebut.

Baca Juga: Rusunawa Pemulung Bekasi dan Jakarta, Risma: KemenPUPR Sanggupi Bangun Dua Blok

"Klarifikasi saya terkait foto gunung Gede Pangrango di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran Jakarta Pusat. Yang sangat saya kecewakan ada Fotografer Senior memberikan statement bahwa foto saya 'TEMPELAN' Gunung Gede itu tempelan," kata Ari Wibisono seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram miliknya, Kamis, 18 Februari 2021.

"Baik saya berkolaborasi dengan mas Rifky Widianto dengan memaparkan file asli jepretan saya, hasil kerja keras dan mengabarkan kepada warga Jakarta tentang kondisi #JakartaLangitBiru," sambung Ari Wibisono.

Sementara itu terhadap komentar Arbain Rambey, terpantau banyak warganet mulai menyambangi akun instagram milik Arbain dan menuliskan komentarnya berupa sindiran dengan menggunakan kata 'tempelan'.

Baca Juga: Akui Tak Punya Kegiatan Selama Pandemi, Ferdinand Hutahaean: Liatin Handphone aja Terus

Beberapa warganet juga tampak menyayangkan sikap yang dilakukan oleh Arbain Rambey, dan memberi kritik keras Arbain Rambey dengan menyinggung soal dirinya yang telah lama berkecimpung di dunia fotografi.

Sadar dengan banyak komentar dari warganet di media sosialnya, Arbain Rambey lantas membuat klarifikasi dalam pernyataan yang ditulisnya di akun Twitter miliknya.

Arbain Rambey menjelaskan bahwa foto gunung dengan bagian bawah jalan raya tampak tidak logis, lantaran seperti memiliki jarak yang tampak dekat dan tidak perspektif.

Baca Juga: Dituding Foto Gunung Gede Pangrango Miliknya ‘Tempelan’, Fotografer Ari Wibisono Kritik Arbain Rambey

"Ini twit yang semoga penghabisan untuk polemik foto gunung: Perspektif gunung ke foreground gak nyambung dengan perspektif mobil-mobil yang tampak. Gunung ke foreground itu compactionnya (kerapatan) gila-gilaan (tele panjang buanged). Sedangkan perspektif mobil-mobil itu tampak pakai tele pendek," kata Arbain Rambey.

Arbain Rambey sendiri mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan hadirnya Gunung Pangrango yang bisa terlihat dari Jakarta, karena ia sendiri mengaku pernah merekam gambar melalui drone ketika Jakarta berudara cukup bersih saat PSBB.

Karena itu ia dalam kesimpulannya tetap mengatakan bahwa foto gunung milik Ari Wibisono itu merupakan 'tempelan' karena telah mengalami olah digital yang kuat sehingga tampak tidak seperti aslinya.

Baca Juga: AHY Tegaskan Jokowi Tidak Ada Sangkut Paut dengan Isu Kudeta Partai Demokrat

"Akhir diskusi ini sederhana. Memang backgroundnya jadi tempelan karena olah digital yang kelas berat seperti di foto yang disebut aslinya ini." kata Arbain Rambey.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler