Jokowi Sebut Banjir Jakarta Lebih Mudah Ditangani Presiden, Rizal Ramli Tanyakan Kehadiran Pemerintah Pusat

21 Februari 2021, 19:59 WIB
Jokowi pernah sebut banjir Jakarta akan lebih mudah ditangani Presiden, sementara Rizal Ramli pertanyakan kehadiran pemerintah pusat soal banjir Jakarta /Kolase dari Setkab.go.id dan /Maritim.go.id

PR BEKASI - Rizal Ramli menanggapi pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) soal banjir Jakarta.

Dalam sebuah video yang beredar Jokowi mengatakan bahwa menangani banjir Jakarta lebih mudah jika menjadi Presiden.

Hal tersebut membuay Ekonom Senior, Rizal Ramli mempertanyakan kehadiran pemerintah pusat.

Baca Juga: Burung Camar Bahrain Dicap Terlalu Gemuk untuk Terbang karena Sering Santap Makanan Manusia

Diketahui bahwa hingga saat ini banjir masih menggenangi sejumlah wilayah  Jakarta.

Selanjutnya, pernyataan yang diucapkan Jokowi tersebut menjadi viral di media sosial.

Pernyataan itu diucapkan oleh Jokowi pada saat masih menjadi gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Kerja sebagai Pencuci Piring, Kakek di Payakumbuh Bawa Uang Sekarung Rp82 Juta untuk Ditabung di Bank

Sementara itu, Rizal Ramli mempertanyakan peran dari pemerintah pusat melalui cuitannya di Twitter.

“Lho pemerintah pusat ke mana aja? Kekuasaan punya, tapi kemampuan untuk memanfaatkan kekuasaan untuk selesaikan masalah minim,” kaya Rizal Ramli menanggapi sebuah video wawancara Presiden Jokowi, pada akun Twitter pribadinya, Minggu 21 Februari 2021.

Adapun dalam video yang diunggah tersebut Jokowi memberikan penjelasan kepada presenter bahwa air yang menyebabkan Jakarta banjir berasal dari daerah yang lebih atas.

Baca Juga: Ada Perjanjian Tertulis Antara Sule-Lina, Teddy Terancam Dipolisikan Jika Tak Kembalikan Aset Rizky Febian

Selain itu, sambung Jokowi, ada 13 sungai besar melewati ibukota. Di mana semua sungai merupakan kewenangan pemerintah pusat, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Jokowi Sebut Banjir Jakarta Lebih Mudah Ditangani Presiden, Rizal Ramli: Lho Pemerintah Pusat ke Mana Aja?".

Artinya, lanjut Jokowi dalam video itu, banjir Jakarta tidak bisa diselesaikan sendiri oleh gubernur. Normalisasi kali juga akan menjadi percuma tanpa reboisasi dan penanganan lain di hulu.

Namun demikian, mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim ini menilai ada ketidakkonsistenan pada diri Jokowi.

Baca Juga: Dinilai Antagonis Sampai Bikin Emosi Penonton, Natasha Dewanti Ungkap Karakter Mama Sarah yang Sebenarnya

Di mana apa yang disampaikan dengan baik saat itu tidak terlaksana.

“Tidak ada konsistensi antara visi, strategi, personalia dan implementasi. Janji berjibun, pelaksanaan payah,” ujar Menko Perekonomian di era Presiden Gus Dur ini.*** (Dicky Aditya/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler