PR BEKASI – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini mengkritik keras kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menangani banjir.
Faldo Maldini menilai banjir yang terjadi di Jakarta lantaran kesalahan pemerintah Provinsi yang dipimpin Anies Baswedan.
Diketahui bahwa sejumlah wilayah DKI Jakarta terendam banjir parah pada Sabtu, 20 Februari 2021 lalu.
Menurut Faldo Maldini, berbagai alasan terkait terjadinya banjir, tetap pangkal masalahnya adalah malpraktek tata kelola Anies Baswedan.
Baca Juga: Disebut Belum Lebih Baik dari Ahok, Ganjar Pranowo: Betul! Banyak yang Lebih Hebat dari Saya
Baca Juga: Kesal Anis Klaim Banjir Jakarta Kiriman dari Bogor, Muannas Alaidid: Memang Beliau Tidak Bisa Kerja
“Banjir Jakarta jelas karena pemerintah DKI Jakarta yang tak kompeten,” kata Faldo Maldini dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @FaldoMaldini, Senin, 22 Februari 2021.
“Mau pakai alasan dari A sampai Z, ujung-ujungnya pasti ini balik pada malpraktik tata kelola Pak Gubernur @aniesbaswedan,” katanya.
Faldo Maldini pun meminta Anies Baswedan untuk meminta maaf kepada warga atas terjadinya banjir di Ibu Kota.
“Sekarang, minta maaf saja pada warga dan terima kasih kepada yang sudah galang solidaritas,” ujar Faldo Maldini.
Baca Juga: Resmi! Pemerintah Pangkas Cuti Bersama 2021 Sebanyak 5 Hari, Berikut Jadwal Terbarunya
Faldo Maldini menilai secara objektif, serapan anggaran penanggulangan banjir di tahun 2018 dan 2019 sangat rendah.
Artinya, tidak banyak yang dikerjakan beberapa tahun belakangan. Sehingga mau berkilah pun, publik akan mempertanyakan itu.
“Kita tidak usah banyak omong tentang teori tata kota, pasti lebih banyak masalah yang ketemu,” ujar Faldo Maldini.
“Matematika sederhana saja, kita sudah tahu siapa yang harus bertanggung jawab atas “musibah” ini. Saking khawatirnya, DPRD sampai bikinin pansus buat kawal Pak Anies,” katanya.
Baca Juga: Mahfud MD Resmi Bentuk Tim Kajian UU ITE dengan Libatkan Tiga Kementerian, Berikut Tugas-tugasnya
Faldo Maldini menyampaikan bahwa Anies Baswedan pernah berujar bahwa dia lebih hirau kepada yang ditulis sejarah.
Oleh karena itu, Faldo Maldini berharap Anies Baswedan tidak tercatat sebagai seorang pemimpin yang buruk dalam mengurus rakyatnya.
“Pak @aniesbaswedan pernah bilang, beliau gak peduli apa yang orang bilang, tapi lebih hirau apa yang akan ditulis sejarawan,” ujar Faldo Maldini.
“Kami harap Pak Anies tidak biarkan sejarawan mencatat Bapak sebagai pemimpin yang sangat buruk mengurus rakyatnya,” sambungnya.***