Romo Benny Sebut Kebijakan Ahok untuk Atasi Banjir Jakarta Harus Dilanjutkan

23 Februari 2021, 17:41 WIB
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo, menyebut salah satu kesalahan penyebab banjir adalah tidak adanya program yang berkelanjutan. /Tangkapan layar Youtube/RKN Media

PR BEKASI -  Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo, mengungkapkan bahwa salah satu cara yang menjadi solusi dalam mengatasi banjir adalah jika ada kemauan politik dari para pemimpin dan elitnya.

Apabila itu sudah terlaksana maka, dikatakan pria yang akrab disapa Romo Benny Susetyo ini, persoalan banjir akan dapat diselesaikan.

"Kalau ada kemauan politik dari para pemimpinnya, elit-elitnya. Maka penyelesain banjir Jakarta ini bisa diselesaikan asal tidak sektoral tapi menyeluruh," kata Romo Benny Susetyo, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RKN Media pada Selasa, 23 Februari 2021.

Maksud dari menyeluruh, lanjut dia, harus ada sistem drainasenya, juga ada sistem pengaturan debit airnya, sebab itu harus dibangun bendungan.

Baca Juga: Jadi Anggota DPRD di Era Anies Baswedan, Politisi PSI: Rapat Gak Didengar, di Sosmed Juga 'Diserang'

Baca Juga: Anies Jadi Buah Bibir terkait Banjir Jakarta, Risma Beri Solusi: Setiap Pihak Harus Bersahabat dengan Alam

Dia menilai apa yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, itu harus dilanjutkan.

Sehingga, dengan itu penataan kota Jakarta dalam menyelesaikan masalah banjir itu dapat secara menyeluruh, tidak parsial dan tidak bersifat politis.

"Kalau sifatnya politis nggak akan selesai-selesai. Maksudnya gini loh, jangan kebijakan yang baik itu karena berbeda peran politik itu tidak dilanjutkan," ujar Romo Benny.

Baca Juga: Sebut Banjir Jakarta Tak Pernah Serius Diatasi, Romo Benny: karena Tak Ada Program yang Berkelanjutan

Dia menjelaskan, seharusnya sesuatu yang sudah didesain dan ternyata bermanfaat bagi keselamatan orang banyak itu dilanjutkan.

Disampaikan Romo Benny, saat ini yang terlihat adalah sesuatu yang baik itu tidak berlanjut, sebagai contoh bendungan yang tidak diteruskan, juga terkait pengerukan.

"Ini kan orang tau semua, artinya upaya-upaya dulu yang baik mungkin ada kekurangan, ya kekurangan itu yang harusnya dikoreksi dan diperbaiki. Ada harapan buat Jakarta banjir itu pasti ada, tapi tidak separah ini, beda," ucap Romo Benny.

Baca Juga: Cek Fakta: Fadli Zon Dikabarkan Digerebek Polisi di Kamar Hotel Bersama Selingkuhannya, Ini Faktanya

Sebab itu, tidak bisa menyalahkan curah hujan yang melebihi kapasitas, namun sebagai manusia yang diberi akal budi dapat mengurangi dampak, sehingga tidak merugikan ekonomi dan masyarakat, juga tidak membuat orang mengumpat.

"Ini kan persoalan akhirnya apa? terganggu semua ekosistem. Banjir itu terjadi karena perilaku manusia yang serakah dan koruptif dalam kebijakan," ucapnya.

Akibatnya, wilayah yang sewajarnya menjadi resapan malah dibangun mall atau kepentingan bisnis lainnya.

Baca Juga: Sindir Ayus Sabyan yang Mengaku Khilaf Telah Selingkuh, Uus: Khilaf 2 Tahun, Keren Juga si Abang

Romo Benny menyebut itu yang disebut keserakahan, menurutnya pembangunan harus seimbang dengan ekosistem, demi kesejahteraan bersama bukan kepentingan segelintir orang.

"Jadi kalau kita lihat fenomena banjir kita lihat itu, tidak hanya sekadar fenomena alam, tapi fenomena juga manusia yang serakah," katanya.

Diungkapkannya, karena manusia tidak ingin memperhatikan ekosistem lingkungan, akhirnya ekosistem lingkungan hancur seperti ini. 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Februari 2021: Reyna Anak Nino Terkuak Hingga Aldebaran Kecewa pada Andin

Dia mencontohkan ekosistem Kalimantan Selatan yang hancur karena adanya eksploitasi sumber daya alam dan hancurnya hutan di sana.

"Apa yang terjadi? Akhirnya menjadi banjir yang luar biasa. Jadi sebenarnya kalau kita mau mengembalikan ke hadapan alam, maka manusia harus ramah dengan lingkungan sekitarnya, ramah dengan lingkungan sekitarnya adalah memelihara, menjaga, tapi juga melestarikan," kata Romo Benny Susetyo.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler