Nurdin Abdullah Kena OTT KPK, Unggahan Tsamara Amany pada 2018 di Twitter Viral

27 Februari 2021, 15:49 WIB
Tangkapan layar video Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah yang mengaku didukung oleh PSI. /Twitter.com/ @TsmaraDKI /

PR BEKASI - Baru-baru ini media sosial diramaikan kembali dengan video Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah yang mengaku didukung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebelum pada Jumat, 26 Februari 2021 KPK menangkapnya.

Video berdurasi 51 detik tersebut diunggah oleh Ketua DPP PSI Tsamara Amany melalui akun Twitter resminya @TsamaraDKI pada 9 Januari 2018.

Tsamara Amany juga menyebut bahwa Nurdin Abdullah adalah calon Gubernur Sulsel dari partainya. Bahkan dirinya yakin bahwa Nurdin Abdullah adalah seorang tokoh anti korupsi.

Baca Juga: Syahrial Nasution ke Marzuki Alie Soal Pemecatan: Cukup Sampai di Sini Kebersamaan Itu

Baca Juga: Jadi Sinetron Favorit Emak-emak, Sinetron Ikatan Cinta Raih Pendatapan Rp2.1 Triliun dari Iklan

Baca Juga: Berikut Saldo Minimal Lengkap dan Terbaru 2021 BNI, BRI, Mandiri, BTN, dan BCA

"Ini cagub kita di Sulsel. Pak Nurdin Abdullah. Tokoh anti korupsi. Nggak sabar lihat Sulsel dibikin keren sama Pak Nurdin. Terima kasih Pak sudah beri semangat ke bro & sis PSI. Salam solidaritas!," cuitnya.

Dalam video tersebut, Nurdin Abdullah mengaku didukung PSI untuk maju sebagai Calon Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.

"Saya Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng Calon Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, 2018-2023, yang didukung oleh PSI," ungkapnya.

Baca Juga: Hindari Tiga Jenis Sakit Kepala Ini dengan Perawatan Berikut, Kontrol Minum Kopi Salah Satunya

Nurdin Abdullah yakin PSI adalah harapan baru bagi demokrasi Indonesia karena diisi oleh anak-anak muda.

"PSI merupakan harapan baru untuk demokrasi Indonesia yang didominasi oleh anak-anak muda yang menginginkan perubahan untuk bangsa, sukses terus, semakin kuat, dan menginspirasi pemuda Indonesia, salam PSI," ujarnya.

Tangkapan layar cuitan Tsamara Amany.

Sebelumnya, pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Ali Fikri membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan operasi tangkap tangan ( OTT) terhadap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah pada Jumat, 26 Februari 2021 tengah malam.

Baca Juga: Bunuh Dua Ekor Kucing dengan Racun, Pria Ini Juga Semprotkan Racun ke Burung Sekitar

"Benar, hari Jumat 26 Februari 2021 tengah malam, KPK melakukan giat tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," ucapnya.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron juga membenarkan bahwa yang ditangkap dalam OTT KPK Jumat malam adalah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Ghufron menyampaikan, Nurdin saat ini sudah tiba di Jakarta setelah diterbangkan dari Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Halmahera Diguncang Gempa Magnitudo 5.2, Rusak Gadung DPRD hingga Rumah Sakit Labuha

"Betul, yang bersangkutan sedang dibawa ke KPK, baru sampai di Jakarta," katanya.

Nurdin Abdullah diketahui tiba di Gedung KPK Jakarta pada Sabtu, 27 Februari 2021 sekitar pukul 09.30 WIB.

Dalam video media berita yang beredar, Nurdin yang tampak mengenakan topi biru, bermasker, dan berjaket warna hitam langsung memasuki Gedung KPK didampingi polisi dan satu orang berpakaian batik.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @TsamaraDKI

Tags

Terkini

Terpopuler