Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat via Telepon, Dipo Alam: Apa Sk-nya Sudah Dikirim via Gojek?

5 Maret 2021, 19:23 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa partai tersebut yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 5 Maret 2021. /Antara Foto/M RISYAL HIDAYAT/Antara Foto

PR BEKASI - Mantan Sekretaris Kabinet Dipo Alam nampak mengomentari terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa Sumatra Utara.

Moeldoko terpilih lewat sambungan telepon karena dirinya belum hadir ketika ditetapkan oleh pimpinan sidang Jhoni Allen Marbun ketika membacakan voting dukung peserta KLB.

Moeldoko yang mengungguli mantan ketua DPR Marzuki Alie, menerima lewat sambungan telepon setelah menyampaikan 3 pertanyaan terkait keabsahan dirinya sebagai ketua umum baru.

Mendengar terpilihnya Moeldoko yang tidak berada di dalam Kongres namun lewat sambungan telepon, Dipo Alam terpantik memberikan komentar nyeleneh.

Baca Juga: IDP Akui Telah Jalin Hubungan 4 Bulan dengan Seorang Pria Bukan dari Kalangan Artis dan Sudah Bahas Pernikahan

Baca Juga: Dianggap Sebarkan Konten LGBT Lewat 4 Pria 'Macho' Berlaga Wanita, KPI Tegur ‘Brownis Jalan Jalan’ Trans TV

Baca Juga: Tertawa Tahu Moeldoko Terpilih Jadi Ketua Umum Demokrat, Andi Arief: KLB Nekad Menghasilkan Ketum Bonek  

"Apa SKnya sudah dikirim via gojek?" ucap Dipo Alam dalam cuitannya.

Sebelumnya, kongres luar biasa (KLB) partai Demokrat yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat, 5 Maret 2021 menuai sorotan publik temrasuk politisi Demokrat Andi Arief.

Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat itu bahkan menyentil Menko Polhukam Mahfud MD, terkait peristiwa kudeta yang terjadi pada Partai Demokrat.

Andi Arief meminta Mahfud MD untuk melihat kelakuan dari "kakak pembina" dalam memuaskan hawa nafsunya, dengan membuat Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila bersilang pendapat dan mengadu domba dengan kader sah Partai Demokrat.

Baca Juga: Krisdayanti Akui Pesimis Tak Akan Bisa Lagi Bersama Raul Lemos Lantaran Sudah Lama Berpisah 

"Pak Prof @mohmahfudmd ysh, lihat perilaku kakak pembina dalam memenuhi nafsunya. ORMAS Pemuda Pancasila diadu domba dengan kader sah kami," kata Andi Arief, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @AndiArief_ID pada Jumat, 5 Maret 2021.

Dinyatakan olehnya bahwa Partai Demokrat tidak pernah mempunyai masalah dengan Pemuda Pancasila.

Andi Arief menanyakan pada Mahfud MD, apa ada unsur pembiaran yang disengaja dalam terjadinya peristiwa tersebut.

"Kami tidak pernah bermasalah dengan Pemuda Pancasila. Mereka sahabat kami. Apakah Pak Prof @mohmahfudmd sengaja ikut membiarkan? ini pertanyaan serius," cuitnya.

Dilaporkan Andi Arief, Wakil Ketua Gugus Tugas Kolonel Ashar, telah diusir keluar oleh panitia KLB di The Hill.

Baca Juga: Kasihani Amien Rais, Muannas Alaidid: di Penghujung Usia Semestinya Dia Hidup Santai 

"Wakil Ketua Gugus Tugas Kolonel Ashar diusir keluar oleh panitia KLB Partai Demokray di The Hill. Kuat banget yang berani usir," cuitnya.

Sebelumnya, Andi Arief juga memberi peringatan kepada Mahfud MD, atas sikap diamnya dalam kasus KLB Partai Demokrat tersebut.

"Kalau ada pertumpahan darah, saya sudah ingatkan Prof @mohmahfudmd yang sampai pagi ini diam seribu bahasa," kicaunya.

Dia juga menyebut pembiaran dilakukan oleh pemerintah, jika sampai KLB ilegal terjadi.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler