Dekatkan Telepon ke Mic, Roy Suryo Soroti Sambutan Moeldoko: Rasanya Agak 'Lucu'

6 Maret 2021, 07:31 WIB
Pakar telematika, Roy Suryo. /Twitter @KRMTRoySuryo2/

PR BEKASI - Pakar telematika sekaligus mantan kader Partai Demokrat Roy Suryo turut menanggapi sambutan Ketua Staf Kepresidenan Moeldoko dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Sebagaimana diketahui, KLB Partai Demokrat tersebut digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat, 5 Maret 2021 kemarin.

Berdasarkan hasil putusan KLB Partai Demokrat tersebut, Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025
Adapun

"Memutuskan, menetapkan pertama calon ketua tersebut atas voting berdiri maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi ketua umum Partai Demokrat 2021-2025," tutur Jhoni Allen sebagai pimpinan rapat KLB Partai Demokrat.

Baca Juga: Surat untuk Presiden Jokowi dari Insan Film Indonesia: Permintaan Dukungan dan Bantuan

Baca Juga: SBY Disebut Akan Demo Istana karena KLB 'Ilegal', Muannas Alaidid: Jangan Cengeng, Tiru Kenegarawanan Gus Dur

Baca Juga: Transjakarta Akan Tindak Tegas Pengendara Nakal Nekat Masuk Jalur Busway

Sementara itu, Moeldoko memberikan sambutan setelah diputuskan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Sambutan tersebut disampaikan Moeldoko melalui jaringan telepon yang kemudian didekatkan ke microphone.

"Tolong saudara-saudara jawab pernyataan saya untuk memastikan KLB tersebut sesuai AD/ART atau tidak?," kata Moeldoko

Menanggapi hal tersebut, Roy Suryo mengakui adegan tersebut lucu mengingat saat ini banyak teknologi yang canggih.

Baca Juga: Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Pangi Syarwi: Lebih Jorok Dibandingkan Orde Baru

"Sekarang ini sudah era 4.0, bahkan di Jepang mulai lazim Society 5.0, jadi rasanya agak 'lucu' mendengar suara Ketua Staf Kepresidenan Moeldoko berbicara menggunakan teknologi 2.0," katanya.

"Dengan hanya didekatkan speakerphone HP-nya ke mircrophone. Terwelu sudah lucu, ini lebih dari terwelu," sambung Roy Suryo dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 6 Maret 2021.

Selain itu, Roy Suryo juga turut menyayangkan adanya KLB Partai Demokrat tersebut.

Baca Juga: Minta Belajar dari Sejarah, Mantan Kader Demokrat: SBY kalau Mau 'Nabok' Orang Gak Pernah Frontal

"'Deja Vu' sedang berlangsung di Deli Serdang. Sebagai Alumnus PD yang mundur secara konstitusional dari PD, bukan 'jebolan' apalagi 'pecatan', saya sangat menyayangkan pemerintah melakukan 'pembiaran'," tutur Roy Suryo.

Perlu diketahui, peserta KLB mengajukan dua nama sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, yakni mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie dan Ketua Staf Kepresidenan Moeldoko.

Menurut hasil voting cepat, suara Moeldoko unggul lebih banyak dibanding suara Marzuki Alie sehingga dirinya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat berdasarkan putusan KLB.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @KRMTRoySuryo2

Tags

Terkini

Terpopuler