Minta AHY Ubah Eksklusivitasnya di Internal Partai, Boyke Novrizon: Humanisme Terganggu

6 Maret 2021, 09:49 WIB
Boyke Novrizon menyatakan sisi humanisme di dalam Partai Demokrat Terganggu dan meminta AHY untuk mengubah sikap eksklusivitasnya. /Tangkapan layar YouTube/Akbar Faizal Uncensored

PR BEKASI - Ketua Umum Angkatan Muda Demokrat, Boyke Novrizon, menyebut eksklusivitas dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu harus diubah karena telah membuat suasana humanisme di dalam Partai Demokrat terganggu.

Boyke Novrizon mengaku kalau dia telah berkomunikasi dengan teman-teman dan seniornya di Demokrat, setelah terjadi ribut-ribut kudeta oleh "Mr. M".

Diskusi-diskusi yang berlangsung itu berkaitan dengan apa marwah dari niat dan segala macamnya dari Kongres Luar Biasa (KLB).

"Lalu saya tertarik. Tertarik saya bukan karena di situ ada Mr M atau apapun, ketertarikan saya di situ ketika bahwa ada poin-poin yang sangat prinsip yang dikangkangi oleh salah satunya mungkin Mas Agus," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Sabtu, 6 Maret 2021.

Baca Juga: Tunggu Sikap Jokowi Soal KLB 'Moeldoko', Dipo Alam: Bila Diam, ‘Partai Demokrat Perjuangan’ Akan Lahir

Baca Juga: Israel Susun Rencana Serang Iran, Potensi Perang Dunia 3 di Depan Mata?

Baca Juga: Bingung Ada Pihak yang Ingin Rebut Demokrat, Salim Said: Partai Ini Tak Sepenting Saat SBY Akan Jadi Presiden

Dilanjutkan Boyke Novrizon, terlepas semisal memang ada mekanisme sebelum itu, tetapi sebagai peserta dan pemilik suara dari Kongres Maret 2020, dikatakannya dia menutup mata dari persoalan yang terjadi di Kongres.

Karena menganggapnya sebagai bagian dari keinginan baik untuk semua pihak, dan diungkapkan kalau dia tidak pernah ada pro dan kontra dengan AHY maupun Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Tapi ketika komunikasi sama teman-teman, sama senior-senior, saya lihat ada yang keliru dan keluar dari faksul organisasi. Pertama saya katakan bahwa, suasana kebatinan, ini harus diakui karena saya orang di dalam, suasana kebatinan itu terganggu," ujarnya.

Disebutnya hal itu bukan karena persoalan dari AHY secara pribadi, tetapi karena lingkaran, Boyke Novrizon memaparkan kalau dia pernah menyampaikan itu kepada kader Demokrat Andi Mallarangeng setelah mengirimkan surat pengunduran diri.

Baca Juga: Sindir Terpilihnya Moeldoko, Ossy Dermawan: Sudah Terhormat Jadi Jenderal, kok Malah Jadi Maling

Bahwa telah terjadi pengkotak-kotakan antara orangnya AHY dan yang bukan yang dirasakan dengan jelas sekali, bukan hanya olehnya tetapi juga yang lain.

Itu merupakan satu dasar yang tidak terlalu prinsip, namun menjadi prinsip ketika diulang terus karena agak mengurangi humanisme di dalam organisasi.

"Lalu disampaikan mas Agus 'ketemu' sama teman-teman di DPP, nyapa segala macam, malah itu yang saya sampaikan sama mas Made bahwa suasana ini loh yang harus diubah. Eksklusifitas Mas Agus itu harus diubah, lingkaran ini loh yang menjaga komunitas kawan-kawan, yang akhirnya humanisme terganggu," ucapnya.

Dikatakannya, AHY sudah seharusnya untuk belajar dari para pemimpin sebelumnya dan itu yang menjadi pekerjaan rumahnya. Seperti dari kesederhanaan Subur Budhisantoso, dari kepemimpinan Hadi Utomo, serta jiwa nasionalisme seorang Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Sebut Ucapan AHY Soal Kudeta Kini Terbukti, Ossy Dermawan: KLB Bodong Tak Ubah Apapun

"Ini menjadi mungkin rekomendasi. Artinya mas Agus memiliki tiga rekomendasi terhadap pemimpin sebelumnya." kata Boyke Novrizon.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Youtube Akbar Faizal Uncensored

Tags

Terkini

Terpopuler