Kaesang Pangarep dan Erick Thohir Kuasai Persis Solo, Rocky Gerung: Ini Misterinya, Apa Ada Persiapan ke 2024?

21 Maret 2021, 16:10 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep membeli saham Persis Solo. /Instagram.com/@erickthohir/

PR BEKASI - Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapan terkait putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Menteri BUMN Erick Thohir yang sama-sama membeli saham klub sepak bola Persis Solo.

Rocky Gerung menduga, ada misteri di balik pembelian saham Persis Solo tersebut, karena apa alasannya Kaesang Pangarep dan Erick Thohir berbarengan membeli saham klub sepak bola yang sama.

"Misterinya di situ, ngapain Menteri BUMN harus beli saham olahraga mahal. Tapi itu oke, mungkin nanti anaknya ditaruh di situ. Tapi ngapain beli bersama dengan Kaesang yang anak presiden?," kata Rocky Gerung, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official, Minggu, 21 Maret 2021.

Rocky Gerung menilai, hobi mengoleksi saham klub sepa bola merupakan hobi pangeran-pangeran Timur Tengah yang kebanyakan uang.

Baca Juga: Jokowi Berduka Atas Situasi Myanmar, Natalius Pigai: Rakyat Justru Prihatin Atas Rezim yang Bantai Orang Papua

Baca Juga: HRS Ingin Hadiri Sidang Offline, Mardani: HRS Sudah Ikut Aturan, Sekarang Saatnya Aparat Dengar Harapannya

Baca Juga: Soroti Persidangan HRS, Natalius Pigai: Pantaskah Hakim Disebut Yang Mulia Jika Tak Beri Keadilan?

"Tentu ada alasan, sepak bola memang bisnis yang gak mungkin punah. Apalagi di Indonesia semua orang nonton bola. Jadi memang pasar bisnis sepak bola itu sangat mentereng dan prospektif," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung pun kembali mempertanyakan apa alasan anak presiden dan bawahan presiden bersama-sama membeli saham klub sepak bola.

"Yang jadi pertanyaan adalah kenapa anak presiden bersama-sama dengan menteri yang bawahan presiden membeli sebuah klub sepak bola?," ujar Rocky Gerung.

Padahal menurutnya, saat ini ada pihak yang tengah menderita karena diperlakukan tidak adil dalam persidangan kasus kerumunan, yakni Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: M Qodari Usung Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024, Arief Munandar: Mimpi di Siang Bolong, Kesannya Dagang Banget

"Sementara hari ini ada yang sedang menderita yaitu Habib Rizieq, yang diojok-ojok ikut sidang daring dan dia menolak. Jadi orang lihat kontras, bagaimana mungkin dalam keadaan ada peristiwa politik yang miris tapi ada selebrasi dalam peristiwa bisnis," kata Rocky Gerung.

Menurutnya, saat ini publik pasti mulai menganalisis alasan bersatunya Kaesang Pangarep dan Erick Thohir.

"Publik dalam keadaan semacam ini mulai bikin perbandingan, apa maksudnya di belakang Kaesang ada Erick Thohir," ujar Rocky Gerung.

"Mungkin orang merasa jangan-jangan itu transaksi under table dan semuanya di bailout oleh Erick Thohir, karena orang berpikir yang paling punya banyak uang ya Erick Thohir. Tapi karena balancing, ada saham yang dititipkan ke pihak ketiga," sambungnya.

Baca Juga: Tegaskan PDIP Tolak Impor Beras, Hasto Kristiyanto: Saya Tahu di Belakang Impor Itu Banyak Pemburu Rente

Menurutnya, memang bukan hal yang aneh ketika ada suntikan dana dari pengusaha untuk memajukan klub sepak bola. Namun, hal itu terlihat janggal ketika ada relasi politik di dalamnya.

"Tapi sekali lagi di belakang itu ada relasi kekuasaan, relasi politik, bagian itu yang orang soroti dalam perbandingan dengan Habib Rizieq yang dihina dalam persidangan," kata Rocky Gerung.

"Apa kesalahan beliau, hanya berkerumun. Sementara ayah pemilik saham baru Persis itu juga mengumpulkan kerumunan, gak ada soal sebetulnya kalau dia bukan kepala negara," sambungnya.

Baca Juga: Tegas Sebut Marzuki Alie 'Pengkhianat', Irwan Fecho: Semua yang Kau Sampaikan Hanya Manis di Bibir Saja

Oleh karena itu, Rocky Gerung menduga ada persiapan untuk menuju ke 2024, dan sebetulnya Erick Thohir itu tengah berinvestasi pada Jokowi.

"Jadi publik selalu mencari keadilan, peristiwa bisnis biasa, di belakang orang akan cari kaitannya, kenapa? Apakah ada persiapan ke 2024? Sehingga Erick Thohir sebetulnya tidak investasi ke Persis tapi investasi ke bapaknya Kaesang, kan itu logikanya," tutur Rocky Gerung.

Diketahui, Kaesang Pangarep memiliki saham Persis Solo sebanyak 40 persen, Erick Thohir 30 persen, dan Direktur PT Plevia Makmur Abadi Kevin Nugroho memiliki 30 persen. Adapun 10 persen saham masih dimiliki para pendiri Persis Solo dan 26 tim internal.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler