PR BEKASI - CEO Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, menanggapi pernyataan yang diberikan oleh mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang menyebut bahwa jangan sampai mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, menyerukan 'hayya alal jihad'.
Muannas Alaidi mengatakan, jika itu sampai terjadi maka pasti akan disikat.
"Coba saja pasti kita sikat," kata Muannas Alaidid, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadi @muannas_alaidid pada Kamis, 25 Maret 2021.
Dia menilai, pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Amien Rais beberapa waktu ini bukan demi menegakkan hukum dan keadilan.
Baca Juga: Tilang Elektronik Resmi Dimulai, Kapolda Metro Jaya: Tak Beretika, Siap-siap Dapat Surat Cinta
Akan tetapi, untuk meraih suara dari partai baru yang didirikan oleh Amien Rais, yakni Partai Ummat.
"Karena Pernyataan kontroversial pak amin belakangan ini bukan untuk menegakkan hukum & keadilan tapi demi suara partai barunya," kicau Muannas Alaidid.
Sebelumnya, Amien Rais sempat menyampaikan dalam kanal YouTube miliknya kalau saat umat Islam di Kashmir terpojok dan terpepet, mereka mengumandangkan 'hayya alal jihad'.
Kumandang tersebut bukan dalam konteks azan, tetapi dikumandangkan dari menara-menara masjid di Kashmir.
Seruan itu menimbulkan keberanian yang luar biasa dan ketika kaum muslimin yang terpojok telah bangkit maka apa pun akan dikorbankan.
Baca Juga: Ribut Masalah Keluarga, Suami Tega Tusuk Istri di Rumah Majikan di Jatiasih Bekasi
Pada akhirnya, orang-orang yang hendak menghina dan menista itu mereda, karena timbulnya keberanian yang luar biasa di umat muslim Kashmir.
Karena itu, dilanjutkannya, jangan sampai pada akhirnya keluar lisan dari Habib Rizieq seruan seperti yang terjadi di Kashmir tersebut.
"Saya melihat ya, saya yakin sekali tidak ada dalam benak pikiran Habib Rizieq Shihab ini untuk memberontak, untuk menggulingkan, tidak ada sama sekali. Cuma ingin bagaimana negeri ini dibenahi, nilai-nilai agama Islam dimuliakan," ujar Amien Rais.
Dia menambahkan, jangan sampai umat Islam artinya para ulama, habaib, ustaz, dan yang lainnya, memang mendapatkan demonisasi.
Dia menjelaskan yang dimaksud dengan demon itu hantu sehingga orang-orang melihat umat Islam seperti hantu yang perlu dimusnahkan.
"Saya khawatir kata para ahli hukum, 99 persen, saya dengar udah ketahuan pasti akan dihukum, jadi ini apa-apaan? tidak ada hak terdakwa diberikan untuk memilih sidang offline atau online," kata Amien Rais.***