PR BEKASI – Ekonom senior Emil Salim bicara ihwal prestasi Presiden Indonesia dari masa ke masa.
Emil Salim menyampaikan bahwa ketika membicarakan prestasi Presiden terdahulu bukan berarti tengah menjelekkan capaian Presiden lainnya.
Emil Salim menegaskan bahwa tidak ada maksud untuk merendahkan presiden lainnya maupun yang sedang menjabat.
“Jika kita angkat prestasi seorang Presiden masa lalu, tidaklah dimaksud merendahkan karya Presiden-Presiden lain, termasuk yang sedang berfungsi,” kata Emil Salim dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @emilsalim2010, Kamis, 25 Maret 2021.
Eks Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup itu menjelaskan tujuan dari kembali mengangkat prestasi presiden terdahulu.
Emil Salim ingin membangkit kebanggaan Indonesia sebagai sebuah bangsa. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi merengkuh prestasi besar di dunia.
“Tetapi sekedar membangkitkan kebanggaan bahwa bangsa Indonesia punya potensi berprestasi tinggi di bawah pimpinan seorang Presiden,” kata Emil Salim.
Emil Salim pun menyinggung prestasi yang pernah ditorehkan di masa Presiden Soeharto.
Setidaknya ada tiga capaian yang disebutkan oleh Emil Salim. Bahkan Emil Salim mengeklaim bahwa di masa Presiden Soeharto, Indonesia menjadi negara pertama yang memiliki Menteri Lingkungan Hidup pada 1978.
Emil Salim juga tidak menampik bahwa Soeharto sebagai seorang Presiden tidak luput dari kekurangan.
“Presiden Soeharto bisa ada kekurangannya. Namun di masa pimpinan beliau: Pertama, RI = negara pertama di dunia yang memiliki Menteri Lingkungan Hidup 1978,” ujar Emil Salim.
“Kedua, RI aktif dalam Komisi Dunia pelopori “Pembangunan Berkelanjutan”, ketiga RI ikut cipta Konvensi Perubahan Iklim dan Biodiversity (1992),” tutur Emil Salim.
Baca Juga: Tampak Ada Pesanan Politik di Kasus Habi Rizieq, Munarman: Ada Pemutar Balikan Fakta
Emil Salim merupakan salah satu tokoh di Tanah Air yang kerap mengeluarkan pandangannya lewat media sosial.
Emil Salim kerap melemparkan pandangannya terkait isu-isu hangat di publik maupun terkait permasalahan negara.
Perlu diketahui bahwa Soeharto menjabat Presiden Indonesia sejak Maret 1967 sampai dengan 1998.
Soeharto pun dikenal sebagai presiden Indonesia dengan jabatan terlama dan dijuluki bapak pembangunan.***