Penerimaan Formasi 1.2 Juta CPNS Tahun 2021 MenPAN-RB: Diumumkan Akhir Maret

25 Maret 2021, 17:44 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo. /ANTARA/

PR BEKASI - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sudah mendata total kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.

(Menpan RB), Tjahjo Kumolo menyebut formasi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan diumumkan paling lambat akhir Maret 2021.

Mengenai 1,2 Juta CPNS tahun 2021 ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI pada Rabu, 24 Maret 2021 kemarin.

Tjahjo juga menyampaikan, pemerintah sudah mendata total kebutuhan ASN untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 sebanyak 1.275.387 posisi.

Baca Juga: Masuk Kelompok Pelayan Publik, Karyawan BPJAMSOSTEK Kabupaten Bekasi Jalani Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Pendaftaran Program Bantuan Kartu Prakerja Gelombang 16 Dibuka, Hindari 5 Potensi Penyebab Kegagalan Berikut

Baca Juga: Sebut 'Kekuasaan Besar' di Balik Kasus HRS, Munarman: Kita Kembali pada Allah Pemilik Kekuasaan yang Hakiki

"Akhir Maret ini kita putuskan, beberapa sebenarnya formasi yang dibutuhkan. Jadi ini tawar-menawar masih banyak, baik daerah, beberapa kementerian atau lembaga, instansi, tapi alhamdulillah ini akan mencapai," kata Tjahjo Kumolo dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR, Rabu, 24 Maret 2021 kemarin.

Kemudian ia mengatakan bahwa Kebutuhan ASN tersebut merupakan usulan dari 588 instansi.

Namun hingga saat ini, masih ada 32 instansi yang belum mengusulkan kebutuhan ASN.

"Sebanyak 588 instansi sudah mengusulkan kebutuhan dengan rincian 539 instansi yang sudah usul dengan dokumen yang lengkap dan 49 instansi sudah mengusulkan. Namun ini sedang kita kejar lagi untuk melengkapi dokumen dan ada 32 instansi," kata Tjahjo Kumolo.

Tjahjo mengatakan dari total kebutuhan ASN, kebutuhan di pemerintah pusat sebanyak 83.669 dan pemerintah daerah 1.191.718.

Untuk posisi paling banyak dibutuhkan adalah guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 1.002.616.

"Untuk PPPK non guru sebanyak 70.008, dan CPNS-nya sebanyak 119.094," ujarnya.

Adapun jumlah rencana penetapan untuk pemerintah pusat sebanyak 69.684, dengan rincian 61.129 untuk 56 kementerian/lembaga. Lalu 8.555 untuk delapan sekolah kedinasan.

"Untuk pemerintah daerah sebanyak 671.867 dengan rincian guru PPPK sebanyak 565.633, PPPK non guru 21.571 dan CPNS 64.663," katanya.

Dari seluruh formasi, kata Tjahjo, pemerintah menyiapkan 9.495 alokasi untuk guru madrasah. Hal itu berdasarkan rapat bersama Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri dan BKN.

"Khusus untuk Kemenag akan dialokasikan sementara ini 9.495 formasi bagi guru madrasah di lingkungan Kemenag." ujarnya. ***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler