Sebut Teroris Jihad Fardhu Ain Tak pada Tempatnya, Ketua PBNU: Sudah Kepincut Masuk Surga

2 April 2021, 19:11 WIB
Marsudi Syuhud tanggapi aksi teror di Mabes Polri. /Instagram @marsudisyuhud

PR BEKASI - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Pusat KH Marsudi Syuhud buka suara menanggapi aksi teror penembakan di Markas Besar (Mabes) Polri pada 31 Maret 2021.

Argumentasi tersebut disampaikan dalam acara talkshow Dua Sisi yang tayang di kanal YouTube tvOne dengan judul 'PBNU: Bunuh Diripun Dilarang, Apalagi Sampai Melukai Orang Lain' pada 2 April 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Marsudi Syuhud menyampaikan bahwa jihad dalam Islam memiliki tiga kategori atau tiga macam.

Adapun kategori jihad tersebut adalah jihad dengan argumentasi, jihad dengan kreativitas karya cipta yang baik, dan jihad dengan kekuatan.

Baca Juga: Korupsi Bansos Covid-19 di KBB Libatkan Bapak dan Anak, dr. Tirta: Otaknya Isinya Uang Doang

Baca Juga: Kubu Moeldoko Akhirnya Akui Keputusan Pemerintah, Kisruh Partai Demokrat Akan Segera Berakhir?

Baca Juga: Mantan Pimpinan JI Beberkan Motif Teroris di Mabes Polri: Dia Sudah Tahu Akan Mati

Menurutnya, para teroris hanya memaknai jihad hanya pada satu payung besar jihad dengan kekuatan.

"Jadi, seluruh arti jihad cuma satu oleh mereka. Itulah yang disebut jihad dengan kekuatan," ujar Marsudi Syuhud, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 2 April 2021.

Marsudi Syuhud menilai, Indonesia bukan wilayah perang, melainkan wilayah yang damai.

"Dianggap bahwa negara ini karena tidak sesuai dengan Islam, itu darul harbi. Padahal Indonesia itu darussalam," tutur Marsudi Syuhud.

Baca Juga: Balas Telak Ucapan Munarman terkait ZA, Dewi Tanjung: Kapan Perlu Tembak Mati Nih Manusia?

Atas argumentasi tersebut, Marsudi Syuhud menilai jihad yang dilakukan oleh para teroris tidak pada tempatnya.

"Ketika jihad fardhu ain tidak pada tempatnya, itulah yang terjadi," kata Marsudi Syuhud.

Selain itu, Marsudi menganggap bahwa para teroris memahami agama dengan metode belajar sendiri atau terdoktrin oleh tokoh teroris dengan janji-janji masuk Surga.

Baca Juga: Metal Detector Mabes Polri Disebut Alami Malfungsi saat Zakiah Aini Lakukan Penyerangan

"Mereka mengambil pemahaman semacam itu, menurut saya, karena dia mencoba memahami agama dengan sendirinya atau dia memang sudah kepincut, tertarik yang sangat dipastikan oleh yang mendoktrin bahwa dengan ini Anda langsung masuk surga," ucap Marsudi Syuhud.

Pada penutupnya, Marsudi Syuhud menegaskan bahwa bunuh diri tidak diperbolehkan menurut ajaran Islam, apalagi bunuh diri sampai melukai orang lain.

"Padahal bunuh diri sendiri tanpa melukai orang lain itu pun gak boleh, apalagi sampai melukai orang lain," kata Marsudi Syuhud.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler