PR BEKASI - Metal detector Mabes Polri ternyata mengalami malfungsi saat pelaku terorisme Zakiah Aini melancarkan penyerangannya menggunakan air gun di halam Mabes Polri, Jakarta Rabu, 31 Maret 2021.
Hal tersebut diungkapkan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono melalui kanal YouTube tvOne, Jumat, 2 April 2021.
Malfungsi yang terjadi adalah, ungkap Rusdi, metal detector tersebut baru berbunyi setelah orang melewati satu langkah bukan ketika orang lewat.
"Metal detector itu berfungsi setelah orang lewat satu langkah, baru dia berbunyi metal detectornya, ini mugnkin ada sedikit kerusakan dari metal detector di penjagaan bagian belakang," kata Rusdi.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Polisi Langsung Tembak Mati Zakiah Aini Bukannya Melumpuhkan Terlebih Dahulu
Baca Juga: SBY akan Digugat Rp99 Trilliun oleh Kubu KLB Deli Serdang, Yan Harahap: Peru Cek Kesehatan Ini Orang
"Tidak ketika orang itu melewati metal detector, ini salah satu temuan dari audit di sistem pengamanan Mabes Polri kemarin," sambungnya.
Malfungsi metal detector di Mabes Polri yang berakibat kejadian mengerikan tersebut menurut Rusdi menjadi koreksi bagi Mabes Polri untuk memperbaiki tingkat keamanan dari "jantung" Polri tersebut.