PR BEKASI - Terduga teroris Condet sekaligus mantan Sekretaris Wakabid Jihad wilayah Jakarta Timur Front Pembela Islam (FPI) Husein Hasni mengaku sudah bisa membuat bom.
Pengakuan tersebut disampaikan Husein Hasni dalam sebuah unggahan rekaman video yang dibagikan dalam akun Twitter Ferdinand Hutahaean.
Dalam video pengakuan tersebut, Husein Hasni mengaku diajarkan cara membuat bom oleh Agus Zulaimi.
"Saya saat ini sudah bisa membuat bom jenis TATP dan flash border yang diajarkan oleh Agus Zulaimi," tutur Husein Hasni, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 4 April 2021.
Baca Juga: KPK Setop Kasus Korupsi BLBI, Sherly Annavita: Akal Sehat dan Kesadaran Kita Bakal Sering Diuji
Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Benarkah Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar adalah Mantan Polisi, Simak Faktanya
Husein Hasni juga mengungkap, tempatnya di Petamburan dijadikan tempat pertemuan untuk membuat bom.
"Tempat saya dijadikan tempat pertemuan kelompok yasin dan latif yang dijadikan tempat pembuatan bom,
Menurut informasi yang diperoleh, rencana sasaran bom adalah aparat TNI-Polri serta fasilitas umum.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Husein Hasni terlibat dalam perencanaan bom saat gelaran sidang Habib Rizieq di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Dalam video tersebut, Husein Hasni juga terekam oleh kamera menghadiri sekitar kawasan Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 22 Maret 2021.
Selain itu, Husein Hasni juga diketahui mengajarkan pengetahuannya dalam merakit dan membuat bom kepada anggota FPI lainnya.
Adapun sejumlah bom tersebut setelah jadi akan dibagikan ke seluruh DPC dan DPW FPI di seluruh Indonesia.
Untuk informasi, Husein Hasni bergabung dengan organisasi FPI sebagai anggota pada tahun 2010-2015.
Pada tahun 2015-2018, Husein Hasni diangkat dalam kepengurusan organisasi FPI sebagai Wakabid Jihad.
Selanjutnya, Husein Hasni bergabung dengan Organisasi GEMA (Gerakan Macan Asia) pada tahun 2014.***