PR BEKASI - Pemerintah melalui Perum Bulog Wilayah Sumatra Utara hingga awal pekan ini sudah membeli beras-beras petani.
Pembelian tersebut sebanyak 5.530 ton dengan target pembelian di 2021 sebanyak 27.000 ton diharapkan bisa tercapai.
Hal tersebut dikatakan Pimpinan Perum Bulog Wilayah Sumut, Arif Mandu, yang menyampaikan di setiap pekan akan ada penambahan pembelian beras petani.
"Hingga pekan ini, total beras hasil pembelian ke petani ada 5.530 ton dari 5.200 ton pekan sebelumnya, " ujarnya di Medan pada Senin, 5 April 2021.
Baca Juga: PPKM Mikro Resmi Diperpaniang hingga 19 April 2021, Simak Penjelasan Menko Airlangga Hartarto
Bulog Sumut terus berupaya meningkatkan pembelian beras petani untuk menjaga keamanan stok sekaligus memenuhi target pembelian tahun ini.
Dengan pembelian beras petani itu, stok beras Bulog Sumut ikut bertambah menjadi 11.425 ton.
Stok beras itu terdiri dari cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 10.110 ton dan komersial 1.315 ton.
"Stok beras Sumut menjadi semakin aman khususnya untuk kebutuhan menjelang dan pada Ramadhan," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 6 April 2021.
Walau stok aman, ujar Arif Mandu, Bulog terus berupaya meningkatkan ketersediaan beras itu.
Baca Juga: Tak Ada Larangan ‘Bukber’ di Bulan Suci Ramadhan 1442 H, Namun Harus Penuhi Syarat Berikut Ini
Bulog Sumut berupaya semaksimal mungkin membeli beras petani khususnya saat masa panen raya.
Target pembelian beras 2021 itu diakui naik cukup signifikan dari 2020 yang masih sebesar 20.040 ton.
Ia menyatakan, keyakinan target bisa dicapai juga mengacu pada realisasi pembelian 2020 yang cukup besar di atas target atau 44.579 ton.
Sebelumnya pemerintah yang awalnya berencana untuk mengimpor beras dari luar negeri urung terjadi setelah Presiden Jokowi memastikan stok beras nasional aman.***