Abdullah Hehamahua: Indonesia Bisa Diselamatkan Kalau Berantas Korupsi

14 April 2021, 19:28 WIB
Abdullah Hehamahua mengatakan bahwa Indonesia masih bisa diselamatkan dengan memberantas korupsi. /Tangkapan layar YouTube/Ustadz Demokrasi/

PR BEKASI - Aktivis Abdullah Hehamahua, mengatakan bahwa pada tahun 1999 Partai Masyumi sempat mengikuti Pemilu, dan pada saat itu Masyumi memperoleh satu kursi di pusat.

Abdullah Hehamahua menyampaikan bahwa, walaupun daerah yang dipilihnya saat itu di Jakarta, tetapi yang didapat oleh Masyumi di daerah Jawa Barat.

"Undang-Undang membenarkan untuk bisa, tapi saya nggak mau, karena saya anggap masih seperti itu juga," kata Abdullah Hehamahua, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Ustadz Demokrasi pada Rabu, 14 April 2021.

Baca Juga: Jalan Layang Tol Japek II Resmi Punya Nama Baru, Pratikno: Ini Sebuah Penghormatan

Karena dia masih menganggap kondisi politik di Indonesia masih seperti itu juga, dan akhirnya posisi pun diberikan olehnya kepada Sekretaris Jenderalnya untuk menjadi anggota DPR di pusat.

Akan tetapi, dia menceritakan, beberapa bulan kemudian dia mendapat panggilan via telefon yang memintanya mengirimkan CV.

"Ada telefon dari Senayan, 'Pak Abdullah minta CVnya', untuk apa?" ujarnya.

Baca Juga: Habib Umar Sebut Jokowi Diampuni Allah Asalkan Lengser dan Bebaskah HRS, Ferdinand: Itu Tergantung Tuhan

Dia menyampaikan bahwa kontak tersebut meminta CV (curriculum vitae) untuk menjadi calon KPKPN, dan ketika menanyakan lembaga apa yang dimaksud.

Abdullah Hehamahua mendapat jawaban kalau itu adalah singkatan dari Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara.

"Oh kalau itu saya mau," ucapnya.

Baca Juga: Ancaman Siklon Tropis 94W Meningkat, DPR Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Dia melanjutkan, banyak teman-temannya yang menanyakan keputusannya saat itu, dan dia mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 15 tahun tinggal di Malaysia, dia memiliki keyakinan.

Keyakinan itu yakni Indonesia masih bisa diselamatkan kalau memberantas korupsi.

"Jadi teman-teman bertanya kenapa? jadi selama 15 tahun di Malaysia saya mengkaji bahwa Indonesia bisa diselamatkan kalau memberantas korupsi," katanya.

Baca Juga: Miris! Mantan Pesenam China jadi Pengemis dan Pengamen Setelah Cedera Akhiri Kariernya

Hal itu lah yang akhirnya menjadi kesimpulan atas keputusan yang diambilnya.

Dia tak menduduki kursi di DPR, tetapi untuk menjadi anggota KPKPN dia menginginkannya, dan akhirnya masuk untuk mencoba.

Saat menjalani tes pun dia dapat lolos dengan baik, dan akhirnya mengikuti pemilihan internal KPKPN.

"Setelah dites dia pun lolos, kemudian pemilihan di internal KPKPN tiga puluh orang lebih itu saya kepilih jadi wakil ketua." ujar Abdullah Hehamahua.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube Ustadz Demokrasi

Tags

Terkini

Terpopuler