Ahok Digadang-gadang Jadi Menteri Investasi, Ray Rangkuti: Pak Jokowi Sedang Menaikkan Pamor Orang Menuju 2024

17 April 2021, 12:27 WIB
Pengamat Politik, Ray Rangkuti menilai, jika Ahok jadi Menteri Investasi, mungkin Jokowi sedang menaikkan pamor orang yang akan terus dimajukan sampai 2024. /Instagram.com/@ray2rangkuti

PR BEKASI - Pengamat Politik Ray Rangkuti memberikan pandangan terkait nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang digadang-gadang menjadi Menteri Investasi.

Ray Rangkuti mengatakan, selain Ahok, sebenarnya Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia juga berpotensi untuk menjadi Menteri Investasi.

Hal itu disampaikan Ray Rangkuti saat menjadi narasumber di acara "Apa Kabar Indonesia" bertajuk "Reshuffle Kabinet, 'Angin Segar' Koalisi Baru?" pada Jumat, 16 April 2021.

Baca Juga: Dari Pelawak Jadi Pendakwah, Akri Patrio: 75 Persen Saya Tetap Ajak Orang untuk Ketawa

"Kalau Menteri Investasi ini asumsinya adalah meningkatkan derajat dari BKPM. Logikanya Ketua BKPM yang sekarang juga punya potensi untuk duduk di kabinet sebagai Menteri Investasi," kata Ray Rangkuti, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Sabtu, 17 April 2021.

Menurutnya, ketika Ahok digadang-gadang menjadi Menteri Investasi, itu artinya ada bobot politik yang ingin dicapai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau kemudian nama Pak Ahok masuk, di luar kapasitas yang kita diskusikan tadi, saya justru melihat bahwa memang betul ada bobot politik yang mau dicapai oleh Pak Jokowi," kata Ray Rangkuti.

Baca Juga: Dunia Dalam Fase Kritis Pandemi, Pandu Riono: Virus Corona Sudah Bermutasi dan Lebih Mudah Menular

Ray Rangkuti menjelaskan, kemungkinan ada dua bobot politik yang ingin dicapai oleh Jokowi, yaitu ingin memperlihatkan keragaman di Indonesia dan ingin menaikkan pamor orang yang dinilai akan terus dimajukan sampai 2024.

"Apa bobot politik itu? Ada dua hal. Pertama, ingin mengatakan bahwa Republik ini dikelola dengan kesukuan yang berbeda, keragaman yang berbeda, itu harus terus dikelola," kata Ray Rangkuti.

"Kedua, saya justru melihat Pak Jokowi sedang juga menaikkan pamor orang-orang yang menurut beliau akan terus dimajukan sampai 2024 yang akan datang," sambungnya.

Baca Juga: Ahok Digadang-gadang Jadi Menteri Investasi, Andreas Pareira: Kinerja Beliau Bagus, Dia Tidak Korupsi

Ray Rangkuti lantas memprediksi bahwa Ahok boleh jadi sedang digadang-gadang oleh Jokowi untuk berkiprah pada 2024.

Pasalnya, meski pernah memiliki kasus, Ahok masih termasuk ke dalam daftar orang-orang yang akan dipilih sebagai calon presiden.

"Saya kira Pak Ahok, di luar mungkin nama yang lain, boleh jadi sedang digadang-gadang oleh Pak Jokowi untuk punya kiprah pada 2024 yang akan datang, mengingat meski punya kasus, nama Pak Ahok tidak pernah hilang dari daftar orang-orang yang dipilih sebagai calon presiden 2024," tutur Ray Rangkuti.

Baca Juga: Serukan Reshuffle Nadiem Makarim, Haris Pertama: Menteri Pendidikan kok Gak Paham Masalah Bangsa Saat Ini

Namun, menurutnya, boleh jadi juga kini Jokowi sedang mencari figur-fugur lain untuk didorong supaya berkiprah pada 2024 mendatang.

"Boleh jadi Pak Jokowi sedang menimang-nimang, mencari-cari figur lain, yang mungkin didorong untuk berkiprah pada 2024. Di luar tentu saja, trah Pak Karno atau Bu Megawati Soekarnoputri," kata Ray Rangkuti.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler