Jokowi Angkat Suara Soal Rencana Pemerintah Impor Beras

21 April 2021, 19:40 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kanan), Dirut Perum Bulog Budi Waseso (kelima kanan), Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (kiri) dan Bupati Indramayu Nina Agustina (ketiga kanan) menghadiri panen raya padi di desa Wanasari, Bangodua, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 21 April 2021. Selain menghadiri panen raya, Presiden Jokowi juga berdialog untuk menerima keluhan para petani. /ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

PR BEKASI - Presiden Joko Widodo kembali melakukan kunjungan kerjanya di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 21 April 2021.

Dalam kunjungan tersebut Jokowi menegaskan pernyataannya soal impor beras pada tahun ini.

Ia mengatakan pemerintah tidak suka dengan impor beras.

Pemerintah ingin terus membangun sebuah pertanian yang semakin baik produksinya.

Baca Juga: Disebut-sebut Jadi Penyebab Retaknya Rumah Tangga Sule dan Nathalie Holscher, Tisya Erni Angkat Bicara

Jokowi juga ingin terbentuk ketahanan pangan di Tanah Air.

"Tentu saja kita juga ingin swasembada. Pemerintah tadi sudah saya sampaikan bahwa sebetulnya tidak seneng dan tidak suka yang namanya impor beras," kata Jokowi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

"Tetapi karena hitung-hitungan banyak yang terkena banjir, kemudian pandemi Covid-19, kadang-kadang memang itung-itungan kalkulasi itu waduh ini kurang sehingga perlu tambahan untuk cadangan," sambungnya.

Jokowi juga menegaskan bahwa ia tidak akan melakukan impor beras jika ketahanan pangan bisa bertahan sampai bulan Juni 2021.

Baca Juga: Seniman Belgia Ciptakan Gelembung 'Oasis Portable' Bebas Covid-19

"Tetapi kemarin sudah kita putuskan bahwa sampai Juni tidak ada impor. Insha Allah nanti juga sampai akhir nanti kalau kita tahan produksinya bagus berarti juga tidak akan impor," kata Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi juga sudah menegaskan bila Indonesia tidak akan mengimpor beras hingga Juni 2021.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada 26 Maret 2021 lalu.

"Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita, Indonesia. Kita tahu sudah hampir tiga tahun ini kita tidak mengimpor beras," kata Jokowi.

Baca Juga: Jelang Final Piala Menpora 2021, Menpora Zainudin Amali Tagih Komitmen Bobotoh dan The Jak

"Dan, saya tegaskan memang ada MoU (Memorandum of Understanding) dengan Thailand dan Vietnam, itu hanya untuk berjaga-jaga mengingat situasi pandemi yang penuh dengan ketidakpastian. Saya tegaskan sekali lagi, berasnya belum masuk," sambungnya.

Lebih lanjut, Jokowu memastikan bahwa beras dari petani akan diseap oleh Bulog.

"Saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog, dan saya akan segera memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggarannya," katanya.

"Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan. Oleh sebab itu, saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok." ungkap Jokowi.*** 

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler