KRI Nanggala-402 Subsunk, Menag Yaqut: Semoga Semua Awak Tercatat sebagai Syuhada

25 April 2021, 12:17 WIB
Menag Yaqut Cholil Quomas meminta masyarakat untuk "melangitkan doa" bagi para awak kapal selam KRI Nanggala-402. /Twitter

PR BEKASI - Indonesia saat ini masih berduka atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan TNI AL pada Sabtu, 24 April 2021, setelah sebelumny dinyatakan hilang kontak.

Terkait kabar duka ini, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk memanjatkan doa kepada ABK Kri Nanggala-402 dan bisa cepat ditemukan.

"Selaku Menteri Agama dan Ketua Umum DPP GP Ansor menyampaikan simpati yang teramat dalam untuk keluarga awak kapal Nanggala 402 yang hingga kini belum ditemukan," ucapnya.

"Kita mendoakan para prajurit KRI Nanggala-402 mendapatkan yang terbaik dari Allah SWT," sambung Menag dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 25 April 2021, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Gegara Playlist Lagu, Seniman Ini Ditangkap Polisi Atas Dugaan Penghinaan Ratu Malaysia

Pria yang akrab disapai Gus Yaqut itu juga berharap agar seluruh keluarga dari prajurit KRI Nanggala-402 diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian tersebut.

Bagi Menag, tenggelamnya KRI Nanggala-402 menjadi kabar duka bukan hanya bagi keluarga awak kapal dan TNI, tetapi duka bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Semoga, mereka semua tercatat sebagai syuhada dan pejuang bangsa. Keluarga mereka senantiasa diberi kesabaran dan ketabahan. Aamiin," katanya.

Sebelumnya kapal selam buatan Jerman Barat pada 1981 tersebut hilang kontak saat sedang berlatih penembakan rudal di perairan Bali.

Baca Juga: Nyai Ratu Kidul Ungkap Kondisi KRI Nanggala 402, Berikut Penjelasan Hasil Penerawangannya

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudi Margono menjelaskan kontak terakhir kapal selam tercatat pada Rabu, 21 April 2021 pukul 03.00 WIB sesaat sebelum menyelam.

Hingga pukul 03.30 WIB, geladak haluan kapal selam tersebut masih bisa terlihat oleh tim sea rider dari jarak 50 meter.

Selanjutnya, mulai pukul 03.46 WIB KRI Nanggala-402 mulai menyelam dan tidak terlihat di permukaan air laut.

Sejak saat itu, KRI Nanggala-402 tidak memberikan respons meski terus dimonitor Seharusnya, KRI Nanggala-402 muncul ke permukaan pada Rabu lalu pukul 05.15 WIB.

Baca Juga: Upaya Pencarian Terus Dilakukan, Jansen Sitindaon: Semoga Ada Mukjizat Keselamatan untuk KRI Nanggala 402

Namun hingga kini, keberadaan kapal selam tersebut masih dalam pencarian.

Yudo mengatakan komponen yang melekat di kapal selam dan diyakini bagian dari KRI Nanggala-402 telah menjadi temuan selama pencarian KRI Nanggala-402.

"Komponen tersebut berupa pelurus tabung torpedo, Grease (Pelumas Kapal Selam), alas untuk salat dan beberapa sponge yang mengecil." katanya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler