PR BEKASI - Guru Besar Departemen Statistika IPB, Khairil Anwar Notodiputro mengapresiasi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma yang menyambangi seluruh keluarga korban tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Khairil Anwar menyebut Risma memang sangat pantas menjadi Mensos karena memiliki rasa kepedulian yang tinggi.
Hal tersebut diungkapkan Khairil Anwar dalam cuitan akun Twitter miliknya @kh_notodiputro.
Baca Juga: Amalan di Malam Nuzulul Quran, Salah Satunya Perbanyak Doa Agar Permintaannya Segera Dikabulkan
“Bu Risma memang tidak ada matinya. Jiwa sosialnya tinggi sekali, semua keluarga korban musibah kapal selam Nanggala 402 dikunjunginya,” ucap Khairil Anwar, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Selasa, 27 April 2021.
Khairil Anwar meyakini, kedatangan risma tersebut dapat menjadi dorongan para keluarga mendiang awak KRI Nanggala-402 agar tetap kuat dalam menghadapi musibah yang sedang dialami.
“Insya Allah bisa menghibur dan menguatkan hati dan mental keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.
Baca Juga: Pengamat Sebut Tenggelamnya KRI Nanggala karena Kelebihan Muatan, TNI AL: Sama Sekali Tidak Benar
Dalam cuitannya tersebut, Khairil Anwar juga mencocokkan Risma dengan peran seorang Menteri Pertahanan dalam insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402.
“Bisa menjadi calon Menhan ya?,” ucapnya.
Sebelumnya, usai mengetahui awak KRI Nanggala-402 seluruhnya dinyatakan gugur, Risma kemudian mengunjungi satu-persatu keluarga korban pada Minggu, 25 April 2021.
Baca Juga: 4 Hikmah Penting Malam Nuzulul Quran yang Jatuh pada 17 Ramadhan, Umat Islam Jangan Lewatkan
Tujuan kedatangan tersebut, Risma ingin memberikan dukungan moril terhadap para keluarga mendiang awak KRI Nanggala-402.
Di antara yang dikunjunginya, yaitu tempat tinggal Kapten Yohannes yang merupakan salah satu prajurit awak kapal selam KRI Nanggala-402 di wilayah Gresik.
Kunjungan tersebut, Risma turut ditemani oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani serta Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail.
Risma mengungkapkan, fokus utama dari kunjungannya yaitu guna menguatkan kondisi psikis dari keluarga yang ditinggalkan.
"Saya rasa yang paling penting sekarang adalah menyembuhkan psikologis di lingkungan keluarga awak KRI Nanggala," Kata Risma.
Bukan hanya dukungan moril, kunjungan tersebut juga turut memberikan beberapa bantuan lainnya kepada keluarga mendiang awak KRI Nanggala-402.
Baca Juga: UAS Ajak Masyarakat Donasi Beli Kapal Selam, Taufik Damas: Bagi Saya Tidak Normal
Risma berharap, keluarga mendiang diberi ketabahan dan kekuatan dalam melalui musibah ini.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kita semua berdoa yang terbaik bagi prajurit TNI AL yang saat ini sedang tenggelam," ujarnya.