Network
PR BEKASI – Nuzulul Quran yang bertepatan pada 17 Ramadhan merupakan salah satu peristiwa penting di bulan Ramadhan bagi umat muslim di seluruh dunia.
Karena pada Nuzulul Quran merupakan malam yang diyakni sebagai malam ketika Rasulullah SAW mendapatkan wahyu pertama kali pada usia 41 tahun sekaligus ditahbiskan sebagai Nabi dan Rasul, dan juga sebagai utusan dan penyampai risalah Allah SWT.
Dikisahkan juga saat menerima wahyu yang pertama, Rasulullah SAW tengah berada di Gua Hira ketika Malaikat Jibril datang membawa wahyu berupa Surat Al ‘Alaq ayat 1-5.
Baca Juga: Pengamat Sebut Tenggelamnya KRI Nanggala karena Kelebihan Muatan, TNI AL: Sama Sekali Tidak Benar
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al ‘Alaq: 1-5)
Ketik Nabi Muhammad SAW mendapatakan wahyu pertama dan menjadi Nabi dan Rasul, hal itu juga dikisahkan sebagaimana dalam Surah Al-Baqarah 185:
Artinya: Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
Baca Juga: 4 Hikmah Penting Malam Nuzulul Quran yang Jatuh pada 17 Ramadhan, Umat Islam Jangan Lewatkan
Berdasarkan ayat itu, beserta sejumlah ayat, dan hadis nabi lain, yang menjadi dasar umat islam di Indonesia maupun di belahan dunia lainnya untuk memperingati hari Nuzulul Quran atau peristiwa turunnya Al-Qurán
