PR BEKASI - Sosok orang tua seperti bapak bagi anak laki-laki umumnya kerap dijadikan contoh teladan, bagaimana harus menjadi pemimpin dan menjalani hidup secara tegar.
Baru-baru ini, kisah haru dibagikan oleh seorang pria berprofesi ojek online (ojol), yang kemudian kisahnya dianggap oleh warganet menarik karena memberi inspirasi.
Bahkan tak sedikit yang menjadi ikut terkenang dengan sosok orang tua masing-masing.
Melalui unggahan di aplikasi TikTok bovaxsholeh, kisah curhatan pria bernama Yoga Budi Irawan itu pun kemudian viral dan menyebar di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @viralbanget.tv.
Memakai pakaian ojol, Yoga Budi Irawan mula-mula tampak merebahkan dirinya di atas jok motor dan mulai menceritakan kisahnya yang teringat almarhum bapaknya yang disertai cuplikan foto dokumentasi yang ia miliki.
Video TikTok itu juga diberikan latar belakang musik instrumental dari lagu yang dibawakan oleh penyanyi solo Indonesia, Tulus, yang berjudul 'Manusia Kuat'.
Lagu tersebut menceritakan perjuangan orang-orang yang menolak untuk menyerah atas keadaan sulit yang kadang datang menerpa setiap orang.
Baca Juga: Menu Takjil yang Lagi Viral di Malaysia, Resep Es Bandung yang Enak dan Menggiurkan
"Lagi istirahat narik (bekerja) inget almarhum bapak. Inget masa nemenin bapak saat sakit jantung dan gula," kata Yoga Budi Irawan yang memperlihatkan kondisi bapaknya ketika dirawat di rumah sakit.
Bagi seorang anak tentunya, berharap kesembuhan bagi orang tuanya agar bisa kembali menjadi sosok penyemangat hidupnya.
Namun kehendak yang lebih baik datang, ayah dari Yoga Budi dinyatakan meninggal dalam keadaan Covid-19.
"Sampai akhirnya Allah berkehendak lain. Bapak meninggal dalam keadaan positif Covid," kata Yoga yang menunjukkan cuplikan video dan foto ketika dirinya di rumah sakit dan di pemakaman khusus Covid-19.
Seperti kebanyakan orang, Yoga pun sama. Kehilangan sosok Bapak yang disayanginya begitu mampu meruntuhkan motivasinya.
Namun ia akhirnya sadar bahwa kehidupan harus terus berjalan.
Ia membayangkan tentu jika bapaknya ada, ia tidak akan rela melihat anaknya berlarut-larut dalam kesedihan. Karena itu Yoga merasa harus kembali menghidupkan semangatnya dalam dirinya.
Terlebih ia kini memiliki tanggung jawab sebagai seorang suami sekaligus juga adalah bapak bagi putri cantiknya. Ia harus seperti almarhum Bapaknya yang berjuang demi keluarganya selama ini.
Baca Juga: Kejutan Awal Mei, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas dan Guguran Lava Sebanyak Ratusan Kali
"Sempet merasa hidup terpuruk sekali. Tapi Bapak di sana pasti gak pengen anaknya sedih terus. harus move on lanjutin hidup," kata Yoga Budi
"Semangat lagi nariknya demi nafkahin keluarga kayak yang bapak lakuin dulu. Sama Istri juga, nyari pemasukan tambahan dengan jualan keripik tempe," sambungnya.
Menurutnya, hidup yang terus berjalan harus diiringi dengan terus mendoakan almarhum bapaknya, termasuk menyumbangkan sebagian rezeki yang didapatnya untuk didonasikan atas nama almarhum bapaknya.
"Sempatkan juga kirim doa ke bapak dan sedekah atas nama bapak biar diampuni dosanya. Ikut kegiatan sosial juga nerusin kebaikan bapak," kata Yoga Budi Irawan.
"Sedekah ini ditunjukkan untuk almarhum bapak saya, Djarusmin bin Harjiman, semoga dosa-dosanya diampuni dan ia diberi tempat terbaik di sisi-Nya. Amin." tulis Yoga dalam sebuah platform pengumpul dana 'Kitabisa'.
Lebih lanjut kini Yoga mengaku kembali bersemangat, ia merasa beruntung bahwa hidupnya dikelilingi oleh orang baik, seperti teman, terkhusus penyemangat dari keluarga kecilnya kini.
"Untungnya lagi dikelilingi teman yang selalu support dan anak istri yang selalu menyemangati. Sampai ketemu lagi Pak," kata Yoga Budi Irawan menutup kisahnya.***