Novel Baswedan Disebut Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan yang Diselenggarakan KPK untuk Jadi ASN

4 Mei 2021, 12:26 WIB
Novel Baswedan dikabarkan tak lolos tes wawasan kebangsaan yang diselenggarakan KPK untuk pengalihan menjadi ASN. /ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/

PR BEKASI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera mengumumkan hasil tes wawasan kebangsaan para pegawainya.

Dilakukannya tes wawasan kebangsaan tersebut dalam rangka peralihan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bentuk transparansi.

Sekjen KPK Cahya H Harefa menyampaikan bahwa saat ini, hasil penilaian asesmen tes wawasan kebangsaan tersebut masih tersegel dan disimpan aman di Gedung Merah Putih KPK.

Baca Juga: Resep Menu Buka Puasa Takjil Mango Milk Cheese, Segar dan Mudah Dibuat

"Akan diumumkan dalam waktu dekat sebagai bentuk transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan KPK," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Selasa, 4 Mei 2021.

Namun, saat ini tengah beredar kabar bahwa beberapa penyidik berkompeten di KPK tak lolos dalam penilaian tes wawasan kebangsaan.

Nama salah satu penyidik yang dikatakan tidak lolos adalah penyidik senior Novel Baswedan.

Baca Juga: Gibran Keliling 145 Toko Kembalikan Uang Pungli Senilai Rp11,5 Juta yang Dilakukan Oknum Lurah Gajahan

Sebagai syarat pengalihan pegawai KPK menjadi ASN, diduga jika memang akhirnya Novel Baswedan tak lolos tes tersebut maka itu menjadi akhir karirnya di KPK.

Akan tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan tes wawasan kebangsaan?

Dijelaskan bahwa ada dua tolak ukuran untuk dapat menjadi seorang ASN.

Baca Juga: Lucinta Luna Pamer Minum Susu Ibu Hamil ke Pacar Bule, Netizen: Halunya Sampai ke Ubun-ubun

Ukuran yang pertama berkaitan dengan kompetensi dasar dan kesetiaan terhadap ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pihak yang dapat menyelenggarakan tes wawasan kebangsaan adalah Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang dalam hal ini bekerja sama dengan KPK.

Disampaikan, materi yang diberikan dalam asesmen wawasan kebangsaan, yakni mengenai integritas berbangsa untuk menilai konsistensi perilaku seseorang.

Baca Juga: Resep Menu Simpel Tumis Telur Sosis Enak, Cocok untuk Menemani Sahur

Lebih lanjut, seseorang tersebut akan dinilai apakah sesuai dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam berbangsa dan bernegara.

Materi selanjutnya adalah, netralitas seorang ASN dalam menilai ketidakberpihakan pegawai pada segala bentuk pengaruh manapun dan pihak siapapun.

Sementara yang terakhir, yakni perihal antiradikalisme untuk melihat kesetiaan seseorang terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan pemerintah yang sah.

Dalam prosesnya, tes wawasan kebangsaan akan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tes tertulis dan wawancara.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler