Angka Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Naik 3,7 Persen dalam Sepekan Terakhir

5 Mei 2021, 09:14 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan angka kematian akibat Covid-19 meningkat dalam sepekan terakhir. /PMJ News/Setpres

PR BEKASI – Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan hingga 3,7 persen dalam sepekan terakhir.

Meski angka kematian mengalami kenaikan, namun angka kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan.

Hal tersebut dikatakan oleh Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam siaran pers secara tertulisnya, Selasa, 4 Mei 2021.

Baca Juga: Puluhan Penyidik Terancam Dipecat dari KPK, Febri Diansyah: Negeri Ini Dieksploitasi, Dihisap

Berdasarkan data selama sepekan sampai dengan 2 Mei 2021, kasus positif baru di Indonesia kembali mengalami penurunan sebesar 2,1 persen.

Namun, Wiku Adisasmito mengatakan perkembangan yang kurang baik terjadi pada kasus kematian dan kesembuhan.

Sementara, angka kematian dari Covid-19 mengalami kenaikan 3,7 persen dari minggu sebelumnya, angka kesembuhan mengalami penurunan yang cukup besar yaitu 17,1 persen.

Baca Juga: Atta Halilintar Rekrut Pak Arman Jadi Sopir Pribadi Usai Fotonya saat Tawarkan Jasa Sopir Viral di Medsos

Selain itu, dirinya juga mengatakan terdapat lima provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif Covid-19.

“Provinsi yang mengalami kenaikan kasus tertinggi di minggu ini yaitu Riau naik 718, Jawa Barat naik 621, Kepulauan Riau naik 228, Aceh naik 183, dan NTB naik 180,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Dirinya meminta lima provinsi tersebut untuk dapat mengantisipasi kenaikan kasus positif Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Dilihat Pertama Bisa Ungkap Siapa Diri Anda Sebenarnya

“Saya ingin mengingatkan kepada untuk segera dapat mengantisipasi adanya kenaikan kasus ini jangan sampai keadaan ini bertahan lama dan diharapkan dapat segera mengalami perbaikan di minggu berikutnya,” katanya.

Berikutnya, untuk kasus kematian, Wiku Adisasmito menyebut terdapat lima provinsi dengan kenaikan angka kematian tertinggi pada pekan ini.

Lima provinsi tersebut yakni, Jawa Tengah naik 35 kematian, Riau naik 24 kematian, NTB naik 15 kematian, dan NTT naik sejumlah 9 kematian.

Baca Juga: Pemudik Pejalan Kaki Padati Pelabuhan Merak Sehari Menjelang Larangan Mudik Lebaran

“Angka kematian yang meningkat serta angka kesembuhan yang menurun harus menjadi alarm bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaannya,” kata Wiku Adisasmito menegaskan.

Berikutnya, berkenaan perkembangan kasus aktif, dirinya memperingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya.

Alasannya, angka kasus aktif yang sebelumnya sempat mengalami penurunan secara signifikan, saat ini justru bergerak stagnan.

Baca Juga: Istri Sule, Nathalie Holscher Terharu Dengar Denyut Nadi sang Jabang Bayi Saat Periksa Kandungan

Wiku Adisasmito juga memprediksi bahwa akan terjadi peningkatan kasus aktif Covid-19 di Indonesia bila tidak ada perbaikan.

“Ini artinya tren kasus aktif dapat sewaktu-waktu kembali meningkat jika ke depan tidak ada perbaikan,” katanya.

Menurutnya, hal tersebut menjadi tantangan berat bagi masyarakat Indonesia dalam menyambut Lebaran Idul Fitri 2021.

“Tentunya ini menjadi tantangan cukup berat untuk kita semua mengingat kita akan segera menyambut Idul Fitri minggu depan,” kata Wiku Adisasmito.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler