Klaim Foto Puluhan Pemudik Nekat Berenang di Selat Madura Beredar, Gubernur Jatim Buka Suara

PR BEKASI – Beredar foto di media sosial yang memperlihatkan puluhan orang sedang berenang di lautan dengan pelampung berwarna oranye dan putih.

Foto tersebut diklaim memperlihatkan warga yang mudik ke Madura dengan Berenang menyebrangi lautan karena Jembatan Suramadu ditutup di tengah larangan mudik Lebaran 2021.

Klaim tersebut dibantah oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Melalui Instagram-nya, Khofifah Indar Parawansa mengunggah kembali dua foto tersebut.

Baca Juga: Miliki Potensi Kuat, Pengamat: Airlangga Hartarto dan Khofifah Cocok Maju Pilpres 2024

"Jadi, jika ada yang menarasikan foto tersebut adalah rombongan para pemudik yang nekat berenang menyeberangi Selat Madura, dapat dipastikan adalah hoax atau berita palsu," kata Khofifah Indar Parawansa dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @khofifah.ip, Jumat, 7 Mei 2021.

Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa puluhan orang dalam dua foto itu adalah para prajurit TNI Angkatan Laut (AL).

Para prajurit TNI AL itu melintasi Selat Madura dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-15 Pasmar-1 TNI AL.

"Aksi melintasi Madura dari Surabaya ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-15 Pasmar-1 TNI AL, tahun 2016 lalu," ucap Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Takut Kejadian di India Terulang di Indonesia, Ferdinand Peringati Khofifah soal Izin Mudik Bagi Santri

Lebih lanjut, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa jembatan yang menghubungkan Surabaya dengan Madura itu untuk sementara disekat selama masa larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021.

Penyekatan ini sebagai upaya untuk meminimalisir adanya mobilitas masyarakat saat larangan mudik Lebaran di Idul Fitri 2021.

Sebagaimana diketahui bahwa di Idul Fitri 2021 kali ini masih harus dilalui di tengah situasi pandemi Covid-19.

Unggahan Khofifah Indar Parawansa pun langsung diserbu warganet yang geram penyebaran hoaks di tanah air.

Baca Juga: Diduga Ada Motif Politik Dibalik Pertemuannya dengan Khofifah, Ridwan Kamil: Tidak Ada Rencana, Itu Mah Tafsir

"Kadang hoaks mudah tersebar karena minimnya budaya literasi di negara ini," kata akun bernama lailatuzzuh***.

"Netizen nyebarin hoaxnya ga pake logika," ujar akun bernama mardh***.

"Untung Abu kasih informasi, takutnya ada orang-orang yang ga bertanggung jawab bikin berita hoax digoreng tuh foto sampe gosong," tutur akun bernama aptysoewa***.

"Nggih bu maklum kadang netizen suka begitu bu kalau nyebar berita." ucap akun bernama apriliannedi***.***