PR BEKASI - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta rehabilitasi masjid menjadi prioritas usai terjadinya gempa bumi yang berpusat di wilayah Kabupaten Malang pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB.
Hal itu disampaikan usai rapat koordinasi membahas penanganan gempa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu malam 10 April 2021.
"Gempa berdampak pada rusaknya sebagian rumah ibadah, termasuk masjid dan musala. Segerakan dilakukan penyelesaiannya karena Senin, 12 April 2021 sudah tarawih," ujar Khofifah dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Khofifah mengatakan, di awal Ramadhan 1442 Hijriah, masyarakat Muslim di Jatim sangat membutuhkan masjid untuk beribadah. Karena itu, bangunan masjid yang rusak harus segera dibenahi.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim hingga Sabtu malam 10 April 2021, tempat ibadah yang mengalami kerusakan yakni di Kabupaten Malang sebanyak 14 unit.
Masjid yang mengalami kerusakan antara lain Masjid Baiturohman Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, dua unit masjid di Kabupaten Blitar, dan satu unit masjid di lingkungan BTN Gedog di Kota Blitar.
Baca Juga: Pikir Lagi yang Mau Mudik Sebelum 6 Mei, Polisi Akan Amankan Masyarakat yang Ketahuan Dahului Mudik
Kemudian, satu unit masjid di Kabupaten Probolinggo, satu unit masjid dan satu unit musala di Jember, lalu di Tulungagung terdapat dua unit masjid dan dua unit musala.