PR BEKASI - Eks Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengimbau publik untuk tak mengkritik atau menghujat Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca pidatonya yang mempromosikan kuliner tradisional, salah satunya bipang Ambawang.
Ferdinand Hutahaean mengatakan, Presiden Jokowi pasti tahu betul kuliner tradisonal apa yang dipromosikannya, dan itu bukan berarti presiden menyuruh semua orang untuk membelinya.
"Tak perlu harus membully Presiden @jokowi yang mempromosikan makanan khas tradisional sebuah daerah," kata Ferdinand Hutahaean, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @FerdinandHaean3, Sabtu, 8 Mei 2021.
Ferdinand Hutahaean juga menilai, pidato Presiden Jokowi yang mempromosikan bipang Ambawang itu pasti hanya untuk kalangan tertentu, dan bukan menyuruh orang yang mengharamkannya untuk membelinya.
"Promosi itu tentu dipahami presiden untuk kalangan tertentu, bukan berarti menyuruh semua orang membelinya apalagi yang mengharamkan makanan tertentu," kata Ferdinand Hutahaean.
Oleh karena itu, Ferdinand Hutahaean pun mengimbau publik untuk lebih bijak dalam menanggapi pidato Presiden Jokowi tersebut, dan pahami bahwa hal tersebut adalah untuk membantu UMKM.
"Bijaklah, bahwa itu membantu promosi UMKM," ujar Ferdinand Hutahaean.
Sebelumnya, publik dibuat heboh karena Presiden Jokowi mempromosikan sejumlah makanan tradisional sebagai oleh-oleh Lebaran, salah satunya bipang Ambawang atau babi panggang.
Dalam pidatonya itu, Jokowi mengajak masyarakat untuk tak ragu membeli makanan secara online untuk dijadikan oleh-oleh Lebaran.
"Bapak ibu sekalian, sebentar lagi Lebaran. Namun, karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama," kata Jokowi dalam salah satu video yang viral di media sosial.
"Nah, untuk bapak ibu yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," sambungnya.
Presiden Jokowi juga mengajak semua masyarakat untuk tak ragu mengirimkan oleh-oleh atau cendera mata secara online, karena pasti akan diantarkan sampai ke tujuan.
"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang Ambawang Kalimantan, dan lain-lain tinggal pesan dan makanan kesukaan akan diantar sampai di rumah," ucapnya.
"Atau kalau kita ingin mengirimkan oleh-oleh atau hadiah bagi keluarga yang jauh, pakaian, cendera mata, dan berbagai jenis barang lainnya, tinggal pesan dan kirim secara online sehingga dapat diterima oleh keluarga atau sahabat kita di mana pun mereka berada," tutur Jokowi.***