PR BEKASI - Staf Ahli Menkominfo Henry Subiakto turut angkat bicara terkait polemik pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mempromosikan bipang Ambawang sebagai makanan khas daerah dan oleh-oleh Lebaran.
Henry Subiakto mengaku bahwa dirinya tak pernah tahu ada makanan bernama bipang yang dibuat dari daging babi.
Senada dengan apa yang disampaikan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, Henry Subiakto lantas menyebut bahwa setahunya bipang adalah makanan yang dibuat dari nasi yang dikeringkan dan rasanya manis.
"Sebelum diributkan, saya tidak pernah tahu ada makanan namanya bipang dari babi. Sejak kecil, tahunya bipang itu makanan dari nasi yang dikeringkan, dengan aroma harum dan manis," kata Henry Subiakto, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @henrysubiakto, Sabtu, 8 Mei 2021.
Henry Subiakto juga menyebut bahwa bipang banyak dijual di Pulau Jawa. Sehingga dia baru tahu kalau ada bipang yang terbuat dari daging babi, karena sejak dulu dia hanya mengetahui kalau bipang itu terbuat dari nasi yang dikeringkan.
"Bipang banyak dijual di Jawa. Di benak saya bipang ya hanya itu. Maaf kalau ada yang lain, malah baru tahu," ujar Henry Subiakto.
Seperti diketahui, baru-baru ini publik dibuat heboh karena viralnya video pidato Jokowi yang mempromosikan sejumlah makanan tradisional sebagai oleh-oleh Lebaran, salah satunya bipang Ambawang.
Dalam pidatonya itu, Jokowi mengajak masyarakat untuk tak ragu membeli makanan khas daerah secara online untuk dijadikan oleh-oleh Lebaran.
"Bapak ibu sekalian, sebentar lagi Lebaran. Namun, karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama," kata Jokowi dalam salah satu video yang viral di media sosial.
"Nah, untuk bapak ibu yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," sambungnya.
Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat untuk tak ragu mengirimkan oleh-oleh atau cendera mata secara online, karena pasti akan diantarkan sampai ke tujuan.
"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang Ambawang Kalimantan, dan lain-lain, tinggal pesan dan makanan kesukaan akan diantar sampai di rumah," ucapnya.
"Atau kalau kita ingin mengirimkan oleh-oleh atau hadiah bagi keluarga yang jauh, pakaian, cendera mata, dan berbagai jenis barang lainnya, tinggal pesan dan kirim secara online sehingga dapat diterima oleh keluarga atau sahabat kita di mana pun mereka berada," tutur Jokowi.***