Teddy Gusnaidi: Kalau Nggak Ada Babi, LSM MUI Nggak Punya Kerjaan

9 Mei 2021, 19:44 WIB
Teddy Gusnaidi mengatakan MUI tak punya kerjaan jika tak ada babi. /Tangkapan layar YouTube.com/Indonesia Lawyers Club

PR BEKASI - Mantan Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi, menyebut bahwa jika tidak ada babi maka Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak punya kerjaan.

Menurut Teddy Gusnaidi, hal itu lantaran tidak adanya sertifikasi halal yang dikeluarkan MUI terkait babi tersebut.

"Kalau nggak ada babi, LSM MUI nggak punya kerjaan sertifikasi halal @BabiBerjasa," kata Teddy Gusnaidi.

Dia menyebut kalau apa yang dikatakannya itu sesuatu yang ilmiah.

Baca Juga: Novel Baswedan Tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan, Teddy Gusnaidi: Artinya Dia Tak Kompeten, Bukan Lemahkan KPK

Diceritakan olehnya bahwa pada tahun 1987, ada penelitian yang dilakukan terhadap beberapa produk makanan.

Hasil dari penelitian tersebut, ternyata ditemukan beberapa makanan yang mengandung lemak babi.

Dia menyebut dari situlah awal mula lahirnya sertifikasi halal yang dilakukan oleh MUI.

Tangkapan layar cuitan Teddy Gusnaidi.

"Dari situ lahirlah sertifikasi halal dari LSM MUI. Karena babi lah sehingga LSM MUI bisa menghasilkan uang," tuturnya.

Baca Juga: Soal Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Teddy Gusnaidi: Ingin Pamer Saat Lebaran, Mereka Rela Terinfeksi Covid-19

Sebelumnya, Teddy Gusnaidi mempertanyakan kenapa para pembantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus meminta maaf dan membuat klarifikasi perihal Bipang Ambawang.

Tangkapan layar cuitan Teddy Gusnaidi.

"Kenapa para pembantu Presiden hrs minta maaf & klarifikasi terkait ada pernyataan Pak @Jokowi soal Bipang (Babi Panggang) Ambawang dalam mempromosikan utk membeli makanan daerah secara online?" ujarnya.

Dia menanyakan apa masalah dari pernyataan Jokowi tersebut. Sebab menurutnya tidak ada yang salah dengan hal itu karena merupakan makanan khas dari daerah.

"Ini Indonesia, Bos!" katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Minggu, 9 Mei 2021.

Baca Juga: Heran Ada yang Protes Penetapan Teroris, Teddy Gusnaidi: Pak SBY, Jadi Partai Demokrat Dukung KKB Papua?

Sementara itu, netizen menanggapi pernyataan yang dilontarkan oleh Teddy Gusnaidi tersebut.

Salah satu netizen mengatakan bahwa MUI sangat berjasa bagi masyarakat luas.

Karena telah berhasil menghentikan praktek kotor yang dilakukan oleh produsen makanan.

Atas penelitian yang dilakukan, MUI berhasil mensterilkan lemak babi dari produk-produk makanan yang dijual bebas pada saat itu.

Menurut netizen tersebut, jika tidak ada pengawasan yang diberikan oleh MUI maka dapat dipastikan ada banyak lagi produk makanan yang tercemar dan terus berlanjut.

Baca Juga: Polisi Klaim Punya Bukti Video Munarman Terlibat Terorisme, Teddy Gusnaidi: Fadli Zon Cs Siap-siap Diperiksa

Lebih lanjut, persoalan Bipang Ambawang ini masih menimbulkan pro dan kontra pada masyarakat di media sosial.

Sebagian ada yang memaklumi karena Jokowi hanya membaca teks yang diberikan padanya atau karena Indonesia tak hanya terdiri dari satu ragam saja.

Namun, pihak lain kontra dengan latar belakang pernyataan tersebut yang berkaitan dengan larangan mudik, sementara saat ini dalam masa larangan mudik lebaran Idul Fitri.

Sehingga sebagian pihak tersebut merasa apa yang disampaikan Jokowi bukan dalam konteks yang tepat untuk saat ini.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi

Tags

Terkini

Terpopuler