Sindir Jokowi, Rachland Nashidik: Ada Bapak Pembangunan, Ada Bapak Bipang Ambawang

10 Mei 2021, 17:06 WIB
Politisi Demokrat Rachland Nashidik sebut ada bapak pembangunan dan ada bapak bipang ambawang seiring berikan sindiran pada Presiden Jokowi. /Facebook/Rachland Nashidik.

PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik turut menyoroti pidato presiden Jokowi terkait bipang ambawang yang kini tengah ramai disorot.

Dalam cuitannya, Rachland Nashidik diduga menyindir Jokowi dengan melabelinya sebagai Bapak Bipang Ambawang.

Ada Bapak Pembangunan. Ada Bapak Reformasi. Ada Bapak Bipang Ambawang,” ucap Rachland Nashidik, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter miliknya @RachlanNashidik, Senin, 10 Mei 2021.

Baca Juga: Rachland Nashidik Bantah Ngabalin Soal Bipang: Kesalahan Bodoh Seharusnya Bisa Dihindari Bapak Semua Agama

 

 

Terkait pidato yang kini tengah diributkan tersebut, Rachland Nashidik mengungkapkan seharusnya Jokowi sebagai presiden dapat mempersatukan masyarakat walaupun berbeda suku dan agama, bukan malah sebaliknya.

Presiden seharusnya menjembatani perbedaan, bukan (malah) menajamkannya,” ujarnya.

Rachland Nashidik menyebutkan, bila memang pidato tersebut memang ditujukan secara umum bagi seluruh rakyat, seharusnya diberi dahulu sebuah keterangan.

Baca Juga: Kritik Jokowi yang Promosikan Bipang Ambawang, Andi Arief: Berbuat Salah Tapi Tak Minta Maaf

Pidato tersebut menjadi sorotan akibat Jokowi di videonya, berbicara terkait oleh-oleh lebaran dan menyebutkan bipang ambawang atau babi panggang sebagai salah satunya.

Bagi warga yang tak merayakan Lebaran, bisa memesan Bipang Ambawang secara online,” ucapnya mencontohkan.

Apa sulitnya memberi pengantar sederhana begitu, sambil tetap mempromosikan kemajemukan kuliner Nusantara?” katanya, menyambungkan.

Baca Juga: Gubernur Khofifah ‘Endorse’ Bipang Jangkar, Kuliner Legendaris Khas Kota Pasuruan Jawa Timur

Seperti diketahui, pidato Presiden Jokowi sebelumnya yang mempromosikan sejumlah makanan tradisional sebagai oleh-oleh Lebaran tengah menjadi sorotan.

Hal itu karena salah satu makanan yang dipromosikan Jokowi sebagai oleh-oleh lebaran tersebut yaitu bipang ambawang atau babi panggang.

Akibatnya, pidato tersebut menuai banyaknya pro-kontra di dalamnya, mengingat lebaran sendiri merupakan perayaan hari raya bagi umat Muslim yang mana babi diharamkan untuk dikonsumsi dalam ajaran agama Islam.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @RachlanNashidik

Tags

Terkini

Terpopuler