Varian Baru Covid-19 dari India Ditemukan di Kalimantan Tengah, Bupati Imbau Masyarakat Agar Tidak Panik

10 Mei 2021, 17:21 WIB
Varian baru Covid-19 B1617 dari India ditemukan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Bupati Imbau masyarakat agar tida panik /ANTARA/Norjani

PR BEKASI - Virus Corona atau Covid-19 varian baru jenis B1617 yang bermutasi di India dikabarkan muncul di Kalimantan Tengah.

Varian baru Covid-19 ini diderita oleh satu orang dari Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah yang merupakan salah seorang tenaga kesehatan (Nakes) di daerah tersebut.

Selain itu, menurut Informasi pada maret lalu ada satu orang yang terkena virus varian baru tersebut dan dinyatakan sudah sembuh.

"Varian baru virus Corona tersebut diderita satu orang di Kotim. Kalau tidak salah seorang tenaga kesehatan. Orang tersebut sedang menjalani isolasi. Sebenarnya ada satu orang pada Maret lalu dan sudah sembuh, dan ini informasinya ada satu orang lagi yang kena virus varian baru ini," kata Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor di Sampit, Senin, 5 April 2021.

Baca Juga: Kemenkes RI Jadikan Malaysia Contoh Buruk Kenaikan Kasus Covid-19 Varian Baru, Media Malaysia Buka Suara

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Informasi tersebut disampaikan Halikinnor saat pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah Fajrurrahman.

Adanya Informasi tersebut cukup mengagetkan peserta yang hadir karena dinilai menjadi kabar buruk di tengah kasus Covid-19 di Kotawaringin Timur yang terus meningkat.

Bupati Halikinnor meminta Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pelacakan secara teliti.

tak hanya itu, Bupati meminta Satgas mengambil langkah cepat untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 dan virus varian baru tersebut.

Baca Juga: Anak-anak Lebih Mudah Terserang Varian Baru Covid-19 India, Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya

Masyarakat diimbau tidak panik, namun diminta meningkatkan kewaspadaan. Penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat menjadi hal wajib yang harus dilakukan agar terhindar dari penularan Covid-19.

Ditemukannya varian baru Covid-19 yaitu B1617 harus menjadi perhatian serius bersama. Jangan sampai virus yang penularannya tidak terkendali di India tersebut tidak sampai merebak dan meluas di Kotawaringin Timur.

"Varian baru virus Corona ini diketahui penularannya sangat cepat. Makanya ini harus menjadi perhatian serius kita bersama agar jangan sampai bertambah parah. Pelacakan harus dilakukan secara masif," ucap Halikinnor.

Dia meminta kesadaran seluruh masyarakat untuk membantu penanganan Covid-19. Masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain agar tidak tertular virus mematikan tersebut.

Baca Juga: Satu Pasien Positif Covid-19 Varian Baru Afrika Selatan Meninggal Dunia di Bali

Disisi lain Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, varian baru Covid-19 yaitu B1617 ditemukan di Jakarta, Palembang dan Kalimantan Tengah.

Ia meminta pemerintah kabupaten dan semua pihak bersama-sama bekerja keras mengatasi ini.

"Menangani virus Covid-19 saja kita belum tuntas, sekarang muncul lagi virus varian baru borona. Ini tugas kita bersama untuk menanganinya," ujar Fahrizal.

Dia menyoroti pelaksanaan ibadah di Sampit yang menurutnya mengabaikan protokol kesehatan, Khususnya dalam hal pengaturan jarak. Dia mengaku prihatin karena hal itu sangat rawan memicu penularan Covid-19.

"Saya salat di sebuah masjid di Sampit. Saya melihat tidak ada pengaturan jarak. Ketika saya tanyakan, mereka menjawab memang tidak ada pengaturan jarak. Kalau mau mengatur jarak malah disuruh shalat sendiri. Ini perlu diberikan pemahaman. Pengaturan jarak ini untuk menghindari penularan karena Covid-19 ini tidak kelihatan," kata Fahrizal.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler