Update Kasus Varian Baru Covid-19 di Beberapa Provinsi pada 4 Pekan Terakhir, Sentuh 36 hingga 75 Persen

- 4 Mei 2021, 14:40 WIB
Update kasus varian baru Covid-19 (B117, B1617, dan B1351) di beberapa provinsi pada 4 pekan terakhir yang sentuh 36 hingga 75 persen.
Update kasus varian baru Covid-19 (B117, B1617, dan B1351) di beberapa provinsi pada 4 pekan terakhir yang sentuh 36 hingga 75 persen. /YouTube Kementerian Kesehatan RI


PR BEKASI - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) melakukan press conference bersama dr.Siti Nadia Tarmizi, M.Epid selaku narasumber dan juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes pada Selasa, 4 Mei 2021.

Tujuan dari press conference hari ini adalah untuk membicarakan masalah perkembangan terkait varian baru Covid-19, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Kementrian Kesehatan RI, Selasa, 4 Mei 2021.

Ada tiga varian virus Corona (Covid-19) baru yang harus diwaspadai, yaitu B117, B1617, dan B1351.

Baca Juga: Tanggapi Kabar Novel Baswedan Dipecat, Benny Harman: Bila Benar, Jokowi Melanggar Revolusi Mental

dr. Nadia mengatakan bahwa varian B117 memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi yaitu hingga 36-75 persen dibandingkan dengan jenis virus yang beredar sebelumnya.

"B117 ini sekarang adalah varian yang paling banyak dilaporkan oleh berbagai Negara," ujar dr.Nadia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri mencatat berbagai peningkatan sebanyak 49 persen, yaitu varian B117 yang bersirkulasi di Asia Tenggara.

Baca Juga: Jembatan Rel Kereta Api di Mexico Runtuh, Dilaporkan 15 Orang Meninggal dan 70 Orang Alami Luka-luka

"Seperti kami lihat bahwa hasil pemeriksaan dari sampel Genome Sequencing yang dilakukan oleh berbagai Negara di Eropa rata-rata varian virus yang ditemukan ini adalah virus B117," ujar dr.Nadia.

dr.Nadia juga menambahkan bahwa di Negara Inggris terdapat peningkatan di sejumlah sequencing varian B1617 walaupun varian B117 masih paling banyak mendominasi.

"Di Belanda terjadi sequencing dari B1617 sejak April sudah mulai meningkat walaupun varian terbanyak itu B117," ujar dr.Nadia.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Youtube Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x