PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat, Benny Harman, menanggapi kabar yang menyebut kalau penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan terancam dipecat karena tak lolos tes wawasan kebangsaan.
Benny Harman menyatakan bahwa ada kabar Novel Baswedan dan puluhan pegawai KPK yang lainnya dipecat.
Ditambahkan Benny Harman, apabila kabar tersebut benar adanya maka Presiden Joko Widodo menurutnya telah melanggar revolusi mental.
Baca Juga: Jembatan Rel Kereta Api di Mexico Runtuh, Dilaporkan 15 Orang Meninggal dan 70 Orang Alami Luka-luka
"Jika ini berita benar, Presiden Jokowi telah melanggar Revolusi Mental, ideologi politik yang dia gagas sendiri," katanya.
Dia menyebut kalau menyelamatkan dan memperkuat KPK merupakan inti dari revolusi mental itu sendiri.
"Selamatkan dan perkuat KPK adalah inti utama dari revolusi mental itu," sambung Benny Herman, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @BennyHarmanID pada Selasa, 4 Mei 2021.
Sementara itu, Novel Baswedan sendiri telah memberikan tanggapannya terkait kabar tersebut.