PR BEKASI – Salah satu varian baru Covid-19 yang berada di Indonesia adalah Covid-19 jenis N439K.
Menurut Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan mutasi virus corona N439K telah ada di Indonesia sejak November 2020.
Nadia menuturkan bahwa mutasi pada N439K hanya memiliki satu mutasi pada varian tersebut.
Selain itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan salah satu karakteristik yang dimiliki oleh N439K adalah lebih cepat menghilang.
Baca Juga: Ingin Tetap Gelar Formula E di Jakarta, Anies Baswedan Keluarkan Hampir Rp1 Triliun Selama 2 Tahun
Baca Juga: MUI: Vaksin AstraZeneca Mengandung Babi dan Haram, Tapi Boleh Dipakai Saat Kondisi Darurat
Hal itu dia ungkap saat jumpa pers yang digelar Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) secara daring diikuti di Jakarta pada Jumat, 19 Maret 2021.
"Banyak varian baru yang hilangnya cepat. Setahu saya ini (N439K) juga salah satu varian yang hilangnya cepat," kata Menkes seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Jumat, 19 Maret 2021.